Dokter Spesialis Anak RSUD Sawah Besar, Erlina M Napitupulu menyebutkan bahwa hingga saat ini vaksin COVID-19 belum terbukti menjadi penyebab hepatitis akut misterius yang merenggut nyawa tiga anak.
Hal tersebut disampaikan Erlina dalam diskusi yang digelar secara virtual dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melalui siaran Instagram Live.
Ia pun mengatakan, kasus hepatitis akut misterius belum terbukti terjadi dikarenakan infeksi virus Corona atau COVID-19 seperti kabar yang sempat ramai diperbincangkan masyarakat.
Baca juga: Kasus Hepatitis Akut Terus Bertambah, DPR Minta Nakes dan Fasilitas Kesehatan Disiagakan
“Jadi corona virus atau vaksin COVID-19 yang saat ini beredar atau infeksi COVID-19 yang saat ini belum dipastikan menjadi penyebab hepatitis akut misterius ini,” ucapnya, Selasa (10/5/2022).
Hingga saat ini, Erlina menyebutkan kalau penyakit hepatitis akut secara misterius tersebut masih terus diselidiki untuk mengidentifikasi penyebab dan cara untuk menanganinya.
“Tapi sekali lagi sampai saat ini masih dilakukan investigasi untuk mengidentifikasi penyebab hepatitis akut misterius itu,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, atas kejadian 3 orang anak meninggal dunia itu, Kemenkes mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).
