Menguak Fakta di Balik Fenomena Kesurupan, Benarkah Termasuk Gangguan Mental?

- Jumat, 28 Januari 2022 | 12:23 WIB
Ilustrasi orang yang kesurupan (Pixabay/chainatp)
Ilustrasi orang yang kesurupan (Pixabay/chainatp)

Kesurupan merupakan fenomena yang kerap dijumpai dan tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Saat peristiwa kesurupan terjadi, banyak orang yang lantas mengaitkannya dengan hal mistis.

Ya, masyarakat kita umumnya percaya kesurupan atau kerasukan disebabkan karena gangguan makhluk tak kasat mata yang tiba-tiba menguasai tubuh. Makhluk tersebut biasanya digambarkan sebagai titisan arwah orang yang sudah meninggal.

Tentu penjelasan tersebut tidak masuk akal. Meskipun pada kepercayaan tertentu hal-hal seperti ini sangat diyakini.

Namun sebenarnya kesurupan sendiri bisa dijalankan secara logis melalui ilmu medis. Dalam dunia kedokteran kesurupan termasuk salah satu gangguan mental.


Lantas bagaimana kesurupan  bisa terjadi?

Mengutip dari Psychiatry, kesurupan merupakan penyakit mental dan penyebab terjadinya bukan karena hal mistis. Gangguan ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor sosial dan psikologis.

Kesurupan di mata medis disebut dengan ‘Possession Trance Disorder.’ Di mana ini merupakan kategori diagnostik baru dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-IV (DSM-IV).

DSM sendiri merupakan standar klasifikasi gangguan mental yang dipergunakan oleh para profesional kesehatan mental di Amerika Serikat. Dalam DSM-IV, possession trance disorder termasuk dalam kategori dissociative disorder alias gangguan disosiatif.

Gangguan disosiatif merupakan gangguan hilangnya sebagian atau seluruh integrasi antara kenangan masa lalu, kesadaran identitas, dan sensasi serta kontrol dari gerakan tubuh. Ini berarti bahwa possession trance disorder dapat diklasifikasikan sebagai salah satu bentuk dari gangguan mental terkait perubahan identitas diri.

Adapun jika diartikan secara terpisah,  menurut Jurnal Transcultural Psychiatric Research Review, trance didefinisikan sebagai keadaan mental di mana individu tidak memiliki kesadaran atas mental dan/atau lingkungannya dalam jangka waktu yang lama.

-
Ilustrasi gangguan mental (Pixabay/serts)

Sedangkan possession disorder merupakan sebuah istilah dari pengalaman yang terjadi dalam masyarakat atau istilah yang menggambarkan pengaruh dari sesuatu yang kekal.

Sementara itu menurut WHO dalam ICD 10 versi 2008, possession trance disorder adalah gangguan di mana terjadi kehilangan sementara identitas pribadi dan kesadaran penuh dari lingkungan. Termasuk di sini kondisi kesurupan yang disengaja atau yang tidak disengaja, terjadi di luar situasi keagamaan atau penerimaan budaya.

Dari sinilah ditarik kesimpulan, bahwa kesurupan bukan terjadi karena suatu kepercayaan agama atau budaya, melainkan lebih kepada faktor kesehatan mental seseorang.

Gejala kesurupan

-
Ilustrasi kesurupan (Pixabay/chainatp)

Orang yang kesurupan sering kali berperilaku di luar kebiasaan dirinya. Mereka bersikap aneh, berteriak, memukul bahkan berbicara dengan nada berbeda.

Hal ini sebenarnya juga bisa dijelaskan dalam dunia medis. Di mana gejala seperti itu memang umum dialami oleh seseorang yang kehilangan identitasnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X