Perbincangan mengenai pandemi segera berakhir jadi pembahasan hangat beberapa waktu belakangan.
Menanggapi hal tersebut, pakar kesehatan Prof. Zubairi Djoerban memprediksi Indonesia akan segera memasuki masa endemi COVID-19, meski jumlah kasus harian masih tinggi.
"Sebetulnya bukan siap enggak siap, tapi bagaimanapun kehidupan harus berjalan," kata Zubairi Djoerban dikutip dari Antara.
Baca juga: Penambahan COVID-19 Indonesia Hari Ini 1.831 Kasus Baru, Sembuh 1.715 Orang
Mengingat saat ini ada banyak negara yang telah melonggarkan berbagai pembatasan dalam menghadapi penularan COVID-19.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi onkologi medik itu, setiap negara memiliki kriteria masing-masing terkait kesiapan memasuki masa endemi COVID-19.
Zubairi Djoerban mengatakan untuk memasuki masa endemi, Indonesia perlu menentukan seberapa besar tingkat penularan yang dapat ditolerir.
Baca juga: Virus Corona Masih Bisa Bermutasi Meski Pandemi COVID-19 Berakhir
"Masing-masing negara termasuk Indonesia perlu menentukan sikapnya sendiri. Berapa besar penularan yang bisa kita terima. Apakah penularan sekarang ini bisa diterima, bagaimana mengatasi kondisi sekarang ini tanpa membebani negara, tanpa membebani sistem kesehatan nasional," katanya.
Mantan Ketua Satgas COVID-19 IDI ini mencatat kasus harian COVID-19 di tanah air saat ini masih di atas 1.000 kasus.
Meski masih cukup tinggi namun tingkat keterisian rumah sakit, rendah. Kemudian angka kematian juga rendah.
