Melihat handphone terlalu lama di bawah sinar matahari bisa menyebabkan kebutaan pada mata.
Dua pasien muda menderita kerusakan retina yang serius setelah melihat lama ponselnya di bawah sinar matahari.
Retina adalah lapisan jaringan di belakang mata yang paling sensitif terhadap cahaya.
Ini adalah bagian mata yang bertanggung jawab untuk penglihatan yang kita butuhkan untuk membaca.
Kedua pasien diyakini telah melihat matahari secara langsung, sehingga petugas medis menyimpulkan bahwa sinar matahari, yang terpantul dari ponsel mereka jadi penyebab kerusakan pada mata dua pasien itu.
Dilansir The Sun, seorang gadis berusia 20 tahun yang tidak disebutkan namanya telah menghabiskan beberapa jam di pantai membaca di ponselnya, hal tersebut kemudian membuatnya mengalami kerusakan mata.
Baca juga: Sinar Matahari Ternyata Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental, Ini Penjelasannya!
Awalnya, kerusakan akibat sinar matahari pada retina gadis itu membuatnya kesulitan membedakan benda yang jauh.
Dia juga menderita skotoma sentral permanen, titik buta yang terjadi pada pusat penglihatan seseorang.
Sementara itu, seorang pria berusia 30 tahun yang tidak disebutkan namanya, yang membaca tablet selama empat jam saat berada di teras resor ski yang cerah, mengalami gangguan penglihatan dan tidak dapat melihat hal-hal yang jauh.
Dalam Jurnal of Medical Case Reports, dokter mata Spanyol telah menyerukan lebih banyak kesadaran tentang potensi risiko kerusakan mata akibat sinar matahari.
Para penulis menyarankan menggunakan kacamata saat membaca di bawah sinar matahari untuk menghindari terjadinya kerusakan pada mata.
Pemindaian mata dari kedua pasien memastikan bahwa mereka berdua menderita makulopati surya, suatu kondisi yang biasanya disebabkan oleh melihat langsung ke matahari.
Ini adalah dua kasus pertama makulopati matahari yang disebabkan oleh sinar matahari yang dipantulkan dari layar ponsel, kata petugas medis.
