Bisa menempuh perjalanan panjang dan memakan waktu yang lama, para pemudik dianjurkan untuk melakukan peregangan otot (stretching) di dalam kendaraan.
Hal itu diungkap oleh dokter spesialis kedokteran olahraga dr. Michael Triangto, Sp.KO. Dia menganjurkan para pemudik untuk melakukan peregangan di dalam kendaraan selama mudik, sehingga tubuh tetap bugar.
"Ada beberapa gerakan baik streching maupun latihan penguatan bisa dilakukan di situ (di dalam kendaraan). Memang terbatas tapi kan daripada tidak, masih mending minimal kan," kata dr. Michael, dikutip dari ANTARA.
Peregangan bisa dilakukan dalam posisi duduk, mulai dari peregangan tangan, peregangan bahu, peregangan punggung, serta peregangan pinggang yang masing-masing bisa dilakukan selama 5 detik.
Baca juga: Biar Arus Mudik 2023 Lancar, Ganjar Siapkan Rest Area Sementara di Jalur Non-Tol
Peregangan tangan bisa dilakukan dengan cara meluruskan salah satu tangan ke depan. Letakkan jari pada punggung telapak tangan, kemudian tahan dan tarik sebentar.
Di peregangan bahu, lakukan roll atau gerakkan kedua bahu ke depan dan ke belakang secara berulang. Untuk meregangkan punggung, tegakkan punggung dan letakkan tangan di belakang kepala, kemudian tahan selama 5 detik, rileks, dan ulangi.
Sementara untuk meregangkan pinggang, tegakkan badan dan busungkan dada kemudian letakkan tangan di belakang pinggang. Tahan dan tarik selama 5 detik, rileks dan ulangi. Pada saat posisi menarik, posisi perut seperti dikunci dan ditarik sedalam mungkin.
Baca juga: Efek Baik Bagi Kesehatan Jika Melakukan Peregangan di Pagi Hari Setelah Bangun Tidur
Selain peregangan otot, pemudik juga bisa membawa sepeda statis mini untuk latihan aerobik yang dapat digunakan selama duduk di dalam mobil. Opsi lain jika memiliki waktu luang, pemudik bisa melakukan push up saat sedang beristirahat di rest area.
Namun, yang tidak kalah penting dari aktivitas fisik kata dr Michael adalah pemudik harus beristirahat secara berkala setiap dua jam sekali. Hal ini merupakan poin penting untuk menjaga kebugaran tubuh.
"Yang pasti bahwa tubuh sekuat apapun butuh istirahat. Itu adalah keyword yang harus dipahami semua orang. Nggak ada orang yang super, berangkat dari Jakarta ke Malang, nyetir mobil sendirian dari subuh langsung sampai di Malang pada saat malam hari tanpa istirahat, nggak ada," sambungnya.
Artikel Menarik Lainnya:
