Geger Kasus Flu Burung Sebabkan Kematian pada Manusia, Ini Wanti-wanti Kemenkes

- Minggu, 26 Februari 2023 | 11:30 WIB
Ilustrasi flu burung. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi flu burung. (REUTERS/Dado Ruvic)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI buka suara soal kasus flu burung H5N1 pada manusia. Hal tersebut menyusul kasus kematian gadis berusia 11 tahun di Kamboja akibat infeksi H5N1, sekaligus temuan 11 kasus kontak erat lainnya.

Dalam keterangannya Kemenkes menyebut, Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) menyatakan bahwa di Amerika, Eropa, dan Asia terutama di China dan Jepang sedang mewabah HPAI (Highly Pathogenic Avian Influenza) subtipe H5N1 clade baru 2.3.4.4b.

Baca juga: Wabah Flu Burung Meningkat Tajam di Prancis, Picu Kekhawatiran

Kemudian, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) risiko infeksi menular antar manusia masih rendah.

-
Petugas National Forest and Wild Fauna Service (SERFOR) memeriksa berang-berang yang mati, di tengah meningkatnya kasus infeksi flu burung. (REUTERS/Sebastian Castaneda)

Meski demikian, ada peningkatan perpindahan (spill over) virus H5N1 clade 2.3.4.4b dari burung liar ke beberapa spesies mamalia di berbagai negara di Eropa dan Amerika Utara.

"Selain itu Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) memperingatkan bahwa akuisisi mutasi yang cepat dan konsisten pada mamalia dapat menjadi petunjuk bahwa virus ini memiliki kecenderungan untuk menjadi infeksi zoonosis, yang berarti berpotensi menyebar ke manusia," tertera dalam Surat Edaran Kemenkes RI diterima Indozone, Minggu (23/2/2023).

Saat ini pihak Kemenkes RI telah menemukan kasus positif virus H5N1 clade 2.3.4.4b melalui uji PCR dan sekuencing. Kasus tersebut terdeteksi di peternakan komersial bebek peking yang tidak divaksin di Provinsi Kalimantan Selatan.

Baca juga: Ribuan Kalkun di Israel Mati Diserang Wabah Flu Burung

Oleh karenanya, melalui Surat Edaran Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian No. 16183/PK.320/F/01/2023 tanggal 16 Januari 2023 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap HPAI (Highly Pathogenic Avian Influenza) subtipe H5N1, mengimbau masyarakat melakukan:

  • Mengimbau masyarakat agar selalu melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
  • Melaporkan kepada dinas peternakan bila ada kematian unggas secara mendadak dan dalam jumlah yang banyak di lingkungannya
  • Segera ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala flu burung dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X