Waspada Gejala Khas Cacar Monyet! Kemenkes: Demam Tinggi dan Benjolan

- Kamis, 28 Juli 2022 | 11:35 WIB
Ilustrasi cacar monyet (Freepik)
Ilustrasi cacar monyet (Freepik)

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril mengungkap sejumlah gejala khas cacar monyet. Gejala tersebut meliputi demam tinggi yang diikuti dengan benjolan pada lipatan kulit di beberapa bagian tubuh.

"Kalau ditanya gejala yang khas dari cacar monyet ini ada demam tinggi di atas 38 derajat celcius. Lalu merasakan sakit kepala yang berat, juga ada limfadenopati yaitu benjolan di leher, ketiak, ataupun di selangkangan," ucap Syahril, seperti yang dikutip dari ANTARA, Kamis (28/7/2022).

Lebih lanjut, Syahril yang juga menjabat Dirut RSPI Sulianti Saroso mengatakan masa inkubasi penyakit ini berlangsung selama 5-13 hari atau 5-21 hari dengan dua periode.

Baca juga: WHO Belum Rekomendasikan Vaksin Massal Cacar Monyet, Kemenkes: BPOM juga Belum Izin

“Masa inkubasi awal memicu gejala demam tinggi diikuti dengan sefalgia berat atau nyeri kepala, limfadenopati, myalgia atau nyeri otot, dan astenia atau kekurangan energi,” bebernya. 

Adapun pada masa inkubasi periode dua atau erupsi, terjadi ruam pada kulit.

“Ruam 95 persen berada di wajah, telapak tangan, dan kaki 75 persen. Mukosa 20 persen, alat kelamin 30 persen, selaput lendir mata 20 persen,” katanya lagi. 

Sementara itu, terkait kondisi di Tanah Air, Syahril menyebut belum ditemukan kasus positif cacar monyet. Sebab sembilan kasus dugaan menunjukkan hasil negatif setelah dilakukan tes. 

"Situasi di Indonesia, dari pertama kali ada di Inggris sampai dengan hari ini, belum ada kasus-kasus. Cuma kemarin itu ada sembilan kasus yang suspek, tapi ternyata hasilnya negatif, tidak ditemukan," tandasnya. 


 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X