Banyak pasangan suami-istri yang percaya bahwa untuk menambah kekuatan dalam melakukan hubungan seksual perlu menggunakan tisu magic. Hal ini dipercaya mampu menambah kenikmatan dalam bercinta.
Dikutip dari Healthline, tisu magic memiliki kandungan benzokain yang merupakan zat anestesi lokal yang membantu mematikan ujung saraf di bawah permukaan kulit. Benzokain inilah yang nantinya akan menunda penis untuk berjakulasi dini.
Tisu magic sendiri memiliki beberapa fakta sehingga mampu mencegah dan memperlambat proses ejakulasi. Bahkan tisu magic memiliki efek samping yang berbahaya jika terus menerus digunakan dalam bercinta.
1. Membuat penis mati rasa
Pakar andrologi dan seksologi Prof Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS, pernah mengatakan bahwa tisu magic diyakini bisa membantu bereksi lebih lama, karena sifatnya seperti anestesi lokal.
Hal tersebut dikarenakan saat digunakan, tisu magic mampu membuat penis mati rasa sehingga mampu mempertahankan kondisi terakhirnya.
2. Efek tisu magic tidak permanen
Penggunaan tisu magic tidak memiliki efek yang bertahan lama. Bahkan pada beberapa kasus pria, mereka tidak merasakannya sensasinya sama sekali.
Rasa yang ditimbulkan saat menggunakan tisu magic berbeda-beda setiap pengguna. Rasa yang paling umum adalah mati rasa.
3. Efek sampingnya disfungsi ereksi
Tisu magic memeiliki beberapa efek samping dari penggunaannya, seperti disfungsi ereksi karena kurangnya sensasi yang dirasakan selama berhubungan intim.
Hal ini lantaran penis luka akibat gesekan, gatal, kemerahan, hingga kulit mengelupas.
Bagi wanita, efek samping yang ditimbulkan dari tisu magic seperti iritasi vagina hingga risiko infeksi saluran kemih atau tumbuh jamur, karena cairan tisu magic yang masuk ke dalam vagina.