Dalam keseharian tentu kita sering menemukan informasi yang bersifat ramalan akan masa depan. Sebagian orang mungkin menganggap hal ini sebagai angin lewat saja, namun sebagian yang lain justru sangat meyakini.
Dalam hal ini sama seperti mitos, ramalan nyatanya tumbuh subur dan terus berkembang. Bahkan kita dengan mudah bisa mendapatkan informasi seputar ramalan tersebut, contohnya terkecilnya dari prediksi zodiak.
Lantas mengapa masih ada orang yang percaya ramalan dan begitu meyakini prediksi zodiak di zaman sekarang?
Dikutip dari Very Well Mind, seorang filsuf dari University College, London, Julian Baggini mengatakan orang bisa dengan mudah mempercayai zodiak karena ada harapan di dalamnya.
Di mana ramalan tersebut memberikan solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi. Walaupun sebenarnya tanpa zodiak manusia itu tahu dan bisa mengusahakannya.
“Jadi ini semacam trik untuk memberikan harapan kepada pembaca agar mempercayai kebenaran ramalan zodiak. Hal ini sebenarnya tidak sepenuhnya salah, namun tanpa membaca ramalan zodiak pun informasi yang diberitahu tersebut sudah diketahui pembacanya,” ucapnya.
Sejalan dengan itu, Dr Margaret Hamilton, seorang psikolog di University of Wisconsin menyebut 70 persen informasi dalam horoskop surat kabar adalah positif. Sehingga banyak orang menjadikan ini sebagai pelarian dari kecemasan sehari-hari.
Mereka menganggap ini semacam dongeng dewasa yang menenangkan sehingga mereka yakin kalau semuanya akan baik-baik saja.
Baca juga: Psikolog: Jangan Ngomongin Dosa pada Seseorang yang Melontarkan Keinginan Bunuh Diri
Selain itu, ramalan zodiak juga mampu memberikan makna pada setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup, sekaligus pembenaran ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Ini membuat seseorang berpikir, ‘Ini tidak berjalan baik karena saya seorang Pisces, makanya saya tidak cocok dengan Gemini yang labil’, atau ‘Oh, pantas saja dia mempertimbangkan segala sesuatunya karena zodiaknya Libra’,” ujarnya.
Berguna dalam studi psikologis
Meski zodiak sering menuai pro dan kontra, ramalan yang satu ini ternyata memiliki manfaat, khususnya dalam studi psikologi. Para psikolog menggunakan ramalan zodiak untuk memecahkan sebuah hipotesis.
Bahkan pada tahun 1936, Dane Rudhyar menerbitkan sebuah buku berjudul The Astrology of Personality yang mengungkapkan bahwa astrologi tidak ada untuk memprediksi peristiwa masa depan, melainkan untuk membantu menertibkan kehidupan kita.
Menyikapi ramalan zodiak
Mengutip dari Psychology Today, Dane Rudhyar yakin tidak ada yang salah dengan membaca ramalan zodiak sebab zodiak bisa dijadikan acuan untuk “menertibkan” hidup, dalam arti berhati-hati saat mengambil keputusan dan opsi untuk mempertimbangkan sesuatu.
Namun, kamu perlu ingat zodiak bukanlah sesuatu yang sepenuhnya bisa dipercaya. Sehingga kamu tidak boleh 100 persen mengandalkan zodiak untuk melakukan segala sesuatunya.
