Di Tengah Pandemi Virus Corona, Layanan Kesehatan Bisa Dijangkau dari Rumah

- Rabu, 29 April 2020 | 20:41 WIB
Ilustrasi peralatan medis. (Pexels/Negative Space)
Ilustrasi peralatan medis. (Pexels/Negative Space)

Pandemi virus corona (Covid-19) yang terjadi di seluruh dunia membuat masyarakat terbatas melakukan kegiatan, termasuk dalam hal mendapatkan perawatan kesehatan. Selain lockdown maupun penerapan physical distancing, pergi ke rumah sakit untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan mengenai berbagai keluhan pun cukup berisiko di saat seperti ini.

Mau tak mau, memanfaatkan layanan kesehatan yang bisa dijangkau dari rumah menjadi solusi. Hal ini membuat Borderless Healthcare Group meluncurkan layanan perawatan kesehatan untuk masyarakat dari rumah bernama Borderless Clinic.

Pendiri dan Komisaris Borderless Healthcare Group, dr Wei Siang Yu mengatakan platform ini adalah mesin telehealth pertama yang memungkinkan dokter keluarga di setiap negara bisa memberikan pelayanan online dan offline kepada masyarakat.

Menurut dr Wei, masyarakat yang biasa berobat dan berkonsultasi dengan dokter di luar negeri kini bisa melakukannya dari rumah menggunakan gadget. Bahkan para pasien bisa berkonsultasi dengan dokter dari berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Tiongkok, Hong Kong, Australia, hingga Amerika Serikat.

"Pasien memiliki waktu yang cukup banyak untuk melihat-lihat dulu dokter-dokter yang ada di klinik dan bisa melakukan wawancara sebelum melakukan tindakan lebih lanjut. Daripada ke Singapura atau Malaysia tanpa mengenal dokter dan pindah-pindah dokter, menjadi tidak efektif," kata dr Wei dalam video conference, Rabu (29/4/2020).

-
Pendiri dan Komisaris Borderless Healthcare Group, dr Wei Siang Yu. (BHG)

Saat ini, ada sekitar 60 sampai 80 dokter di dunia yang tergabung dalam platform ini. Namun, dr Wei mengatakan jumlah dokter masih akan terus meningkat ke depannya.

Beberapa layanan konsultasi kesehatan yang disediakan Borderless Clinic saat ini adalah perawatan kesuburan hingga perawatan wanita. Ke depannya, akan ada perawatan lansia, rumah jompo, kesehatan pria, kesehatan bayi dan anak-anak, hingga penyakit berat seperti ginjal dan jantung.

Platform ini juga disebut bisa melayani berbagai masyarakat tanpa kendala bahasa. Pasalnya, ada layanan penerjemah untuk membantu kelancaran komunikasi antara pasien dan dokter yang ada di berbagai negara.

"Jangan khawatir soal batasan bahasa. Pakai bahasa apapun akan ada yang menerjemahkan dan berbicara dengan dokter tersebut," pungkas dr Wei.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X