WHO: Kasus dan Kematian Akibat COVID-19 di Dunia Turun, Sudah Bebas dari Virus Corona?

- Kamis, 9 Juni 2022 | 10:15 WIB
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (REUTERS/Denis Balibouse)
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (REUTERS/Denis Balibouse)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Rabu (8/6/2022) mengatakan bahwa kasus virus corona dan kematian akibat COVID-19 secara global turun.

Dilansir Gulf Today, dalam pembaruan mingguan terbaru tentang pandemi, WHO mengatakan kasus yang dikonfirmasi turun 12 persen menjadi lebih dari 3 juta dan kematian yang dilaporkan turun 22 persen menjadi sekitar 7.600.

Meski kasus dan kematian COVID-19 turun secara global, namun di Timur Tengah dan Asia Tenggara kasus COVID-19 masih tinggi.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menggambarkan penurunan COVID-19 yang terus berlanjut, memuncak pada bulan Januari, sebagai tren yang sangat menggembirakan.

Baca juga: Meningkat Dibanding Kemarin, Covid-19 Hari Ini di RI Tambah 520 Kasus Baru

Namun Tedros memperingatkan bahwa pandemi belum berakhir dan mendesak untuk berhati-hati, bahkan ketika banyak negara yang telah melonggarkan protokol kesehatan COVID-19, beralih ke upaya untuk hidup berdampingan dengan virus.

Tedros mencatat bahwa 18 bulan setelah program vaksinasi virus corona massal pertama dimulai di negara-negara kaya, 68 negara di seluruh dunia belum melindungi 40 persen rakyatnya. Sementara vaksin sudah banyak tersedia sekarang, permintaan telah turun.

"Persepsi bahwa pandemi telah berakhir dapat dimengerti, tetapi salah arah," kata kepala WHO.

"Varian baru dan bahkan lebih berbahaya dapat muncul kapan saja, dan sejumlah besar orang belum mendapatkan vaksin,” tambahnya.

Laporan pandemi WHO mencatat bahwa kasus mingguan baru naik 19 persen di Timur Tengah dan naik tipis 1 persen di Asia Tenggara, sementara turun di tempat lain.

Jumlah kematian meningkat 7 persen di Pasifik Barat dan turun di tempat lain di dunia minggu lalu. WHO sebelumnya telah mencatat bahwa jumlahnya mungkin terlalu rendah dan bergantung pada strategi pengujian dan pelaporan setiap negara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X