Tips Menyusui agar Kebutuhan Kalori Bayi Tercukupi, Pastikan Posisi Sudah Benar

- Senin, 8 Agustus 2022 | 10:05 WIB
Ilustrasi ibu menyusui anak dengan dot. (Pexels/Sarah Chai)
Ilustrasi ibu menyusui anak dengan dot. (Pexels/Sarah Chai)

Ibu muda yang baru berpengalaman menyusui mungkin harus menyesuaikan diri demi mengetahui posisi yang nyaman bagi ibu dan bayi. Dengan begitu, ASI bisa mengalir lancar ke mulut sang buah hati.

Dikutip dari siaran resmi Tentang Anak, dokter spesialis anak dr Dimple Gobind Nagrani, Sp.A mngatakan, salah satu cara untuk memastikan kalori bayi tercukupi lewat ASI yaitu dengan memperhatikan posisi menyusui yang benar.

Pastikan agar tubuh bayi menghadap ke tubuh ibu dalam satu garis lurus. Kemudian, carilah posisi di mana dagu bayi menempel di payudara ibu dan dada atau perut bayi menempel dengan perut ibu.

Kemudian, saat menyusui, tangan ibu harus menyangga leher dan punggung bayi. Namun, ini tidak berlaku bila bayi disusui dalam posisi tidur. Selain itu, pastikan bayi menyusu dengan posisi mulut terbuka lebar dan dari areola payudara, bukan puting.

Ada kalanya ibu harus memompa ASI untuk mengosongkan payudara. Dimple juga memberikan kiat-kiatnya, diantaranya adalah memakai kompres hangat sebelum memompa. Ibu pun harus dalam posisi yang nyaman saat ingin memompa asi.

Sebelum proses dimulai, usahakan memijat payudara dan memompa kedua payudara. Urusan teknis yang harus diperhatikan adalah memastikan ukuran cup pompa pas dengan payudara.

Soal waktu yang tepat untuk memompa ASI, ada sedikit perbedaan tergantung dari apakah ibu memang biasa memberikan ASI perah untuk bayi karena tidak bisa bersama dengan anak sepanjang waktu, atau ibu yang rutin menyusui secara langsung.

Baca juga: Ungkap Susahnya Menyusui Bayi Pertamanya, Ria Ricis Buat Pesan Menohok untuk Suami

Bila ibu memberikan ASI perah, usahakan memompa payudara minimal enam sampai delapan kali sehari.

Bila ibu menyusui secara langsung dan memompa ASI, pastikan jarak memompa sekitar 30-60 menit setelah bayi menyusui atau satu jam sebelum bayi menyusui.

Bayi membutuhkan ASI secara ekslusif hingga berusia enam bulan. Ketika sudah menginjak 6 bulan hingga 9 bulan, bayi butuh 70 persen ASI dan sisanya dipenuhi lewat makanan pendamping ASI.

Pada usia 9-12 bulan, persentase kebutuhannya bergeser menjadi 50:50, sementara asupan gizi yang dibutuhkan anak di atas 12 bulan berasal dari 30 persen ASI dan 70 persen MPASI.

Untuk memonitor pertumbuhan anak di usia dini, setiap bulan orang tua dapat mengukur berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala menurut umur.

Orangtua bisa mengukur sendiri ataupun dengan bantuan tenaga medis setiap cek secara berkala ke fasilitas kesehatan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Cara Efektif Mengatasi Rasa Ngantuk saat Bekerja

Selasa, 16 April 2024 | 20:43 WIB
X