Penderita Diabetes Wajib Pastikan Gula Darah Tetap Normal Jika Ingin Berpuasa

- Minggu, 26 Maret 2023 | 09:15 WIB
Ilustrasi penderita diabetes. (Freepik)
Ilustrasi penderita diabetes. (Freepik)

Puasa adalah ibadah yang wajib dikerjakan semua umat muslim di mana pun berada. Namun, bagi mereka yang mengidap penyakit tertentu harus berhati-hati dan memperhatikan makanan yang dikonsumsi.

Misalnya, bagi penderita diabetes, saat menjalan ibadah puasa harus tetap memastikan gula darah berada di batas aman, hal ini disampaikan oleh dokter spesialis penyakit dalam dr Herry Nursetiyanto, Sp.PD, FINASIM.

Baca juga: Anak Pengidap Diabetes Boleh Jalani Puasa, tapi Ada Syaratnya!

"Yang penting puasanya aman dengan gula darahnya enggak kurang dari 100 atau tidak lebih dari 250 itu aman, diharapkan range-nya 150-250 itu masih bisa diterima, kalau terlalu rendah atau terlalu tinggi bahaya," katanya dikutip dari Antara.

Syarat untuk menjalankan puasa bagi penyandang diabetes, kata dr Herry, juga bergantung pada tingkatan kondisi penyakit diabetes itu sendiri. Jika pada kondisi ringan, bisa disesuaikan waktu meminum obatnya pada saat berbuka atau sahur dan menerapkan pola diet sehat.

-
Ilustrasi makan sahur. (Freepik/odua)

Tapi jika kondisinya sedang hingga berat,  sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar bisa diberikan saran terbaik dari sisi medis.

"Kalau yang diabetes berat dan risiko tinggi biasanya kita secara medis tidak menyarankan untuk puasa, kalo risiko tinggi dipaksakan puasa yg terjadi adalah risikonya lebih berat dari manfaatnya" ucap dr Herry.

Dia juga menambahkan bahwa penyandang diabetes dengan risiko tinggi seperti gula darah tinggi (hiperglikemi) ketika berpuasa akan berdampak pada menurunnya fungsi organ lainnya.

Tidak hanya itu, jika kadar gula terlalu rendah, dapat menyebabkan kehilangan kesadaran dan berujung pada koma hipoglikemi.

Baca juga: Jadi Cara Kendalikan Diabetes dan Obesitas, Cukai Minuman Manis Bakal Berlaku di 2024

"Kalau gula darah drop di bawah 70 itu bahaya pasien bisa koma hipoglikemia karena tubuh tidak bisa mendapatkan suplai karbohidrat yang cukup, dalam waktu tertentu. Dalam waktu 15 menit akan terjadi kerusakan otak jadi justru lebih berbahaya, biasanya pada lansia," tambahnya.

Selain itu, pasien diabetes juga tidak disarankan berpuasa saat flu atau batuk pilek karena dikhawatirkan akan terjadi komplikasi dan obat yang dikonsumsi jadi bertambah.

Herry juga mengingatkan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi panganan sahur atau berbuka agar bisa mendapatkan manfaat sehat dari puasa serta bonus tubuh yang langsing.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

X