Soal Pengobatan Tradisional Ida Dayak yang Sedang Ramai, Ini Saran Dokter ke Pasien

- Rabu, 5 April 2023 | 14:00 WIB
Ibu Ida Dayak. (TikTok/@melanamel04)
Ibu Ida Dayak. (TikTok/@melanamel04)

Belakangan ini pengobatan tradisional Ida Dayak kembali viral di media sosial. Bahkan saat dia membuka praktik pengobatan di Depok, Jawa Barat sampai membuat kemacetan karena banyak orang yang ingin berobat kepadanya.

Dari informasi yang beredar di media sosial Ida Dayak dapat mengobati berbagai penyakit tulang, stroke hingga dapat menyembuhkan orang bisu.

Viralnya pengobatan tradisional Ida Dayak juga menjadi perhatian tenaga medis, salah satunya adalah dr Oryza Satria.

Baca juga: Fakta-fakta Pengobatan Alternatif Ibu Ida Dayak yang Bikin Depok Macet

Spesialis Ortopedi dan Traumatologi itu menyarankan pasien yang datang ke  pengobatan tradisional terutama yang cidera akut untuk mencari informasi yang benar dan terpercaya agar tindakan yang dilakukan tidak menimbulkan akibat lebih buruk.

-
Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dr. Oryza Satria, Sp.OT (K) (ANTARA/Dok-Oryza Satria)

"Setiap tindakan yang dilakukan itu harus jelas risiko dan komplikasi yang ditimbulkan apa, baik jangka pendek, menengah, atau panjang, karena semua tindakan pasti ada risiko dan komplikasinya, jangan mudah percaya pada kesembuhan instan atau janji-janji manis," kata Oryza, dikutip dari Antara.

Menurutnya pasien perlu mencari informasi yang baik dan benar, juga dari sumber terpercaya, karena penting bagi pasien untuk memahami cedera yang dialami. Jika tidak dilakukan tindakan akan menimbulkan akibat yang lebih buruk.

Menanggapi fenomena pengobatan alternatif Ida Andriyani atau Ida Dayak di Depok yang ramai di media sosial, dengan jumlah pasien yang membludak dan rela datang dari berbagai penjuru Nusantara, Oryza tidak menyalahkan juga tidak membenarkan.

Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Tentang Sistem Pengobatan Tradisional di Asia

"Saya tidak bisa memberikan tanggapan dalam hal benar atau salah tentang terapi Ida Dayak, karena keilmuannya berbeda, tetapi kalau dari segi ortopedi, sudah ada standarnya, baik dari segi anatomi atau susunan tubuh manusia, fisiologi atau fungsi tubuh manusia, dan farmakologi atau obat obatan, kemudian tindakan-tindakan yang perlu dilakukan misalnya tindakan bedah, semua itu sudah ada keilmuan dengan standarisasi yang baku," kata Oryza.

Oryza menambahkan bahwa Ida Dayak ini termasuk ke dalam pengobatan tradisional, di mana di Indonesia sudah banyak sekali jenisnya.

"Karena variasinya banyak dan keilmuan pengobatan tradisional umumnya secara turun temurun, jadi dokter juga tidak bisa memberikan tanggapan benar atau salah, tetapi misalnya ada pasien pengobatan tradisional, termasuk pasien ibu Ida datang ke ortopedi atau bedah tulang, bisa dinilai lebih jauh apakah terapi sebelumnya sudah tepat atau belum menurut keilmuan medis," tambahnya.

Oryza juga menekankan baik pengobatan tradisional maupun medis harus menerapkan prinsip tidak boleh menyakiti atau memperparah keadaan pasien.

"Dalam keilmuan medis, khususnya ortopedi, ada satu prinsip yang wajib diterapkan, yakni first, do no harm, artinya apapun tindakan yang dilakukan kepada pasien, sebisa mungkin tidak menimbulkan rasa tidak nyaman, sakit, atau nyeri pada pasien. Intinya jangan membuat pasien merasa kesakitan, baik pengobatan tradisional maupun medis sebaiknya mengikuti kaidah itu," terangnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X