Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPR Ahmad Muzani menyatakan pihaknya sangat menyoroti penyakit gagal ginjal akut yang menyerang ratusan anak Indonesia.
Untuk itu, kata Muzani, Fraksi Gerindra DPR RI akan memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin guna meminta penjelasan berkaitan masalah penyakit gagal ginjal akut tersebut di Komisi DPR terkait.
Baca juga: Tak Ingin Korban Semakin Banyak, Pemerintah Diminta Serius Tangani Gagal Ginjal Akut
"Hari ini kita sebagai orang tua dibuat khawatir dengan persoalan penyakit gagal akut yang menyerang 200 lebih anak-anak Indonesia. Sebagai partai politik kami memiliki tanggung jawab serta kepedulian terhadap masalah ini dengan bermaksud memanggil dan meminta penjelasan Menteri Kesehatan ketika masa sidang nanti," kata Muzani dalam siaran persnya, Selasa (25/10/2022).
Muzani berucap pemanggilan Menkes Budi karena Gerindra ingin mengetahui apa penyebab anak-anak dapat terserang ginjal akut. Mengingat sekarang ini orang tua sedang resah terhadap penyakit tersebut.
"Apa sebabnya ratusan anak-anak kita terkena gagal ginjal akut. Penyakit apa? Apakah ada obatnya? Kami paham saat ini ibu-ibu semua sedang resah, kita ingin melindungi anak-anak kita dengan sedikit kekuasaan yang kita miliki. Kita ingin memberikan ketenangan kepada setiap orang tua di Indonesia atas persoalan ini," ucapnya.
Sekjen Partau Gerindra ini menegaskan bahwa partai politik sejatinya tidak hanya bekerja terkait masalah politik semata. Itu sebabnya Partai Gerindra ingin menunjukkan bahwa partai politik juga memiliki tugas pokok untuk memberikan kepedulian terhadap apa yang menjadi kepentingan dan persoalan rakyat.
Baca juga: Polri Bakal Bentuk Tim khusus untuk Usut Kasus Gagal Ginjal Akut Anak
"Itu sebabnya kami juga akan memanggil Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait obat-obat apa saja yang dilarang untuk dikonsumsi anak-anak. Apa saja kandungan dalam obat-obat itu? Karena kita ingin anak-anak kita terlindungi," jelas Wakil Ketua MPR itu.
"Ini kita lakukan dengan cara politik untuk melindungi seluruh anak-anak kita dan seluruh rakyat Indonesia. Inilah kekuasaan politik, ketika rakyat resah dengan berbagai persoalan, kami berinsiatif memanggil pejabat berwenang terkait untuk meminta penjelasan dan kita cari solusi bersama," imbuh Muzani.
Muzani juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran anggota DPRD provinsi, kota, dan kabupaten Gerindra untuk melakukan upaya-upaya perlindungan serta pencegahan terhadap masalah penyakit gagal ginjal akut ini.
"Misalnya dengan mendesak seluruh fasilitas kesehatan seperti rumah sakit umum daerah (RSUD) untuk memberikan pelayanan terbaik kepada anak-anak yang terindikasi terkena penyakit gangguan ginjal akut ini," tutup Muzani.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengeluarkan pernyataan bahwa terdapat 156 produk obat sirup yang aman dibeli.
