Belum lama ini heboh sebuah video TikTok yang memperlihatkan seorang pria yang dirawat di rumah sakit, setelah memakan buah kecubung.
Diunggah oleh akun @alukat4l, pria merasa seolah-olah tubuhnya dikerubuti semut selama berhari-hari. Dia berulang kali mengusap-usap bagian kepala dan punggungnya seperti ada yang menempel.
"Semoga cepat sembuh boy ada" aja penasaran mangan buah kecubung jadi gini 3 hari gak sembuh-sembuh," keterangan di video itu seperti dikutip Indozone, Sabtu (7/1/2023).
"Badan nya banyak semut bilang nya sudah 4 hari #efekkecubung," sambungnya.
Baca juga: Nekat Mukbang Mie Rebus Pakai Daun Kecubung, Dua Pria Ini Halusinasi 3 Hari, Bikin Melongo
@alukat4l semoga cepat sembuh boy ada" aja penasaran mangan buah kecubung jadi gini 3 hari gak sembuh"
? original sound - quranvoice
Berkaca dari kejadian tersebut, #KAMUHARUSTAU nih apa saja efek samping dari mengonsumsi buah kecubung. Yuk simak informasi yang telah Indozone rangkum berikut:
1. Sebabkan Halusinasi
Efek negatif mengonsumsi buah kecubung dalah halusinasi dan euforia atau perasan gembira sesaat. Hal ini lantaran buah kecubung termasuk dalam golongan tanaman opioid seperti ganja dan katinon.
Tidak hanya halusinasi, orang yang memakan buah ini juga bisa merasakan pusing berkepanjangan dan muntah-muntah. Efek ini akan bertahan lama sesuai dengan jumlah yang dikonsumsi.
2. Mempengaruhi Saraf
Mengonsumsi buah ini bisa mempengaruhi sistem saraf pusat, karena memiliki efek katinona, yaitu zat stimulan untuk sistem saraf pusat yang dipakai sebagai club drug atau party drug.
Kandungan zat berbahaya ini bisa membuat seseorang merasa senang dan gembira begitu tinggi, karena zat ini dapat merangsang ujung-ujung saraf.
3. Dijuluki 'The Devil's Breath'
Buah kecubung mendapat julukan "The Devil's Breath" atau efek "napas setan". Ini karena kecubung mengandung zat berbahaya bernama skopolamin.
Baca juga: Efek Mengonsumsi Kecubung yang Disebut Lebih Berbahaya dari Ganja: Bahagianya Cuma Sesaat
Orang yang mengonsumsi zat ini akan merasakan efek seperti zombi. Zat ini terbilang berbahaya terutama jika dosisnya tinggi, karena bisa menyebabkan daya ingat rusak dan menimbulkan kematian.