Varian Baru COVID-19 yang Dijuluki 'Kraken' Ditemukan di AS dan Inggris, Ini Gejalanya!

- Selasa, 10 Januari 2023 | 06:00 WIB
Varian baru COVID-19 ditemukan di AS dan Inggris. (FREEPIK/crowf)
Varian baru COVID-19 ditemukan di AS dan Inggris. (FREEPIK/crowf)

Varian baru COVID-19 yang dijuluki 'Kraken' atau yang memiliki nama ilmiah XBB.1.5, telah ditemukan di Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Nama 'Kraken' diberikan kepada varian tersebut oleh pengguna Twitter, karena varian tersebut tidak memiliki nama resmi dengan huruf Yunani, namun varian itu masih keluarga Omicron.

Nama tersebut tampaknya pertama kali disarankan di Twitter oleh ahli biologi evolusi Prof T. Ryan Gregory.

Baca juga: Gejala COVID-19 Omicron BF.7, Subvarian Baru yang Bikin China Keteteran

"Tahun ini, beberapa dari kami memutuskan bahwa kami memerlukan nama panggilan untuk varian yang layak ditonton, mengingat WHO tidak memberikan nama baru di bawah sistem mereka," tulis Gregory.

Kraken adalah legenda pelaut berusia berabad-abad tentang gurita raksasa yang berenang dari dalam untuk menghancurkan kapal dan menyeret awaknya ke kematian yang kejam di bawah laut.

-
Varian baru COVID-19 ditemukan di AS dan Inggris. (FREEPIK)

Lantas apa saja gejala dari varian baru ini?

Tidak ada data resmi yang keluar mengenai tanda-tanda infeksi varian baru, tetapi karena varian tersebut masih keluarga Omicron, banyak gejala yang serupa.

Menurut aplikasi gejala Zoe, ini beberapa gejala varian Kraken.

  • pilek
  • sakit kepala
  • kelelahan (ringan atau berat)
  • bersin
  • sakit tenggorokan

Seorang ahli AS telah menyarankan orang yang tertular varian baru akan lebih mungkin mengalami gejala seperti pilek, bukan flu.

Varian Omicron diklaim lebih ringan, namun varian baru ini dikatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sangat menular.

Baca juga: Gawat! COVID-19 Varian Baru BN.1 Sudah Ditemukan 20 Kasus, Berikut Sebarannya

"XBB.1.5 adalah sub-varian yang paling menular yang telah terdeteksi," kata WHO dikutip dari The Sun.

Menurut Prof Francois Balloux dari UCL Genetics Institute,vVersi baru dari bug tersebut telah memperoleh mutasi tambahan yang membuatnya lebih baik dalam menghindari kekebalan dan karena itu lebih menular.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X