Kenali Gejala Kanker Ginjal Seperti yang Diidap Vidi Aldiano

- Selasa, 17 Desember 2019 | 12:47 WIB
ilustrasi/unsplash/Instagram/@vidialdiano
ilustrasi/unsplash/Instagram/@vidialdiano

Penyanyi Vidi Aldiano Jumat kemari (13/12) mengumumkan bahwa dirinya tengah mengidap kanker ginjal sebelah kiri. Bahkan kankernya ini sudah berada di stadium 3.

Vidi Aldiano mengumumkan dirinya mengidap kanker ginjal melalui video di akun Instagram pribadi pada Jumat (13/12). Vidi bercerita awalnya ia didiagnosa memiliki kista di ginjal, namun belakangan diketahui bahwa itu adalah kanker ginjal. Vidi menjalani operasi pengangkatan kanker di rumah sakit di Singapura.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by #???????????? (@vidialdiano) on

Menanggapi insiden yang menimpa Vidi, pakar yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH mengungkapkan bahwa kanker ini memang sulit dideteksi. Namun, masih bisa dikenali dari beberapa gejala awal yang timbul agar bisa diwaspadai.

Dilansir dari ANTARA, Ari mengatakan kondisi awal penyakit kanker ginjal tak terlihat jelas seperti kanker lainnya.

-
ANTARA FOTO/Aditya Ramadhan

"Jenis terbanyak pada kanker ginjal adalah adenokarsinoma yang berkembang pada parenkim ginjal, sering disebut sebagai kanker sel ginjal. Sama seperti pada kanker usus yang umumnya juga berasal dari adenokarsinoma," ujar Ari.

Ari menuturkan, orang yang terkena kanker ginjal bisa saja mengeluarkan urin keruh. Lewat pemeriksaan urin, dapat diketahui sel darah merah atau eritrosit pada urin penderitanya. Namun, ia menambahkan warna urin keruh tak selalu mengidap kanker ginjal.

Cairan darah yang keluar pada urin akan membuat penderitanya pucat atau anemis. Dari pemeriksaan laboratorium dapat ditemukan bahwa hemoglobin penderitanya turun dan berada di bawah normal.

-
Medical News Today

Ia juga menambahkan, orang yang mengidap kanker ginjal juga akan merasakan sakit pada pinggang dan merasa ada benjolan di perut tengah kanan atau kiri. Melalui pemeriksaan dokter akan terlihat adanya kemungkinan pembengkakan di organ ginjal.

Sementara dengan pemeriksaan USG (ultrasonografi) abdomen kata Ari dapat diketahui adanya tumor pada ginjal. Ia juga menambahkan dengan pemeriksaan CT scan (pemeriksaan medis yang menggunakan teknologi sinar X) abdomen akan terlihat adanya kanker di organ ginjal, atau kanker tersebut sudah menyebar ke organ lainnya.

Ari mengungkapkan, penderita kanker ginjal sama seperti pasien kanker lainnya, yaitu mengalami penurunan berat badan, lemas dan nafsu makan berkurang.

"Pasien yang diduga adanya tumor ginjal bisa ditemukan oleh dokter umum atau dokter spesialis penyakit dalam. Apabila hasil pemeriksaan sudah mengarah ke tumor ginjal pasien dikirim ke dokter urologi yang akan melakukan tatalaksana tumor ginjal lebih lanjut termasuk pengangkatan ginjal jika memang sudah diduga adanya kanker ginjal," tutur Ari.

Ia menjelaskan, sejak tahun 2005 sampai saat ini, dokter onkologi urologi Indonesia sudah terbiasa untuk melakukan pengangkatan seluruh ginjal atau sebagian ginjal, karena tumor ginjal dengan menggunakan teknik laparaskopi. Teknik ini adalah tindakan yang tak memerlukan luka operasi besar.

Ari mengatakan ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan kanker ginjal. Seperti, merokok, obesitas dan hipertensi serta faktor genetik.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X