Musim Banjir, Kemenkes Ikut Siap Siaga

- Jumat, 3 Januari 2020 | 15:35 WIB
 (Indozone/Arya Manggala)
(Indozone/Arya Manggala)

Hujan dengan intensitas besar mengguyur di beberwapa wilayah di Indonesia. Akibatnya, banjir menerjang beberapa kawasan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Banjir yang datang di awal 2020 ini telah menelan korban jiwa. Menurut laporan, lebih dari 30 orang meninggal dunia. Masyarakat mengalami kerugian, rumahnya terendam banjir. Selain itu, munculnya penyakit yang terjadi setelah musim banjir.

-

(Indozone/Arya Manggala)

Kemenkes Turun Tangan

Melihat banyaknya warga yang menderita akibat banjir, Kementerian Kesehatan ikut turun tangan membantu. Menteri Kesehatan (Menkes) RI Letjen (Purn) TNI Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad(K) RI sempat melakukan kunjungan ke daerah banjir. Ia memastikan kesiapan layanan kesehatan di Posko Bencana Banjir di Cengkareng, Universitas Borobudur, dan Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi.

Bantuan berupa ribuan kit kesehatan lingkungan telah didistribusikan ke tiga wilayah tersebut.

-
(Indozone/Arya Manggala)

Penyakit Mulai Menyebar

Saat ini genangan air mulai terlihat surut di beberapa wilayah di Jabodetabek. Namun potensi penyebaran penyakit dinilai masih tinggi, terutama penyakit yang timbul dari lingkungan setelah banjir.

Menkes Terawan mengatakan, pengendalian lingkungan sangat penting pada saat genangan air mulai surut. Karena pada saat itu akan muncul berbagai hama yang mati terbawa banjir seperti tikus.

“Kita harus melakukan pest control, kita belum tahu apa yang terjadi apa yang tebawa pada saat banjir," ungkap Menkes Terawan lewat siaran pers.

"Kita harus melihat mengantisipasi itu semua. Nomor satu yang penting sekarang warga sudah pada selamat, tinggal kita pikirkan jangan sampai ada yang sakit karena dampak dari banjir,” sebutnya.

-
(Antara/Wahyu Putro A)

Bantuan

Menkes Terawan menyebutkan Kemenkes telah mengirimkan bantuan berupa ribuan kit kesehatan lingkungan. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit dari lingkungan banjir.

Kit tersebut terdiri dari 5000 tablet desinfektan air, 25 paket hygiene kit individu, 4500 lembar polybag ramah lingkungan, 2500 masker kain N95, 30 kit APD Kit Food Handler, serta 12 pack repellent lalat.

“Langkah berikut oleh pemerintah daerah jelas mengerahkan seluruh warga melakukan pembersihan, dan juga semua Kementerian terkait pasti akan membantu, apalagi kita lihat banyak juga dari sukarelawan, TNI, Polri semua bahu membahu,” ucap Menkes Terawan.

-
(Indozone/Arya Manggala)

 

Cegah Wabah Penyakit

Pihak kemenkes yang bertugas di daerah banjir menemukan banyak faktor yang dapat menyebabkan wabah penyakit, seperti diare, ISPA, maupun penyakit Pes yang berasal dari tikus.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X