Bayi 8 Bulan Mengalami Kerusakan Otak Usai Tertular COVID-19

- Rabu, 29 Juni 2022 | 11:50 WIB
Ilustrasi bayi sakit. (Freepik)
Ilustrasi bayi sakit. (Freepik)

Seorang bayi laki-laki yang masih berusia delapan bulan mengalami kerusakan otak parah usai terinfeksi COVID-19.

Dilansir express.co.uk, bayi laki-laki tersebut diketahui bernama Elijah Kay-Haigh. Kondisi yang dialaminya dinilai sangat langka, karena kasus seperti ini sangat jarang terjadi pada bayi.

Elijah awalnya mengalami gejala demam tinggi, kemudian kondisinya semakin memburuk hingga pada akhirnya dia membutuhkan perawatan 24 jam.

Ibu Elijah, Abigail mengatakan bahwa apa yang dialami putranya seperti mimpi buruk.

"Kami ingin orang tahu bahwa Covid belum berakhir. Apa yang terjadi pada Elia seperti jenis film horor terburuk dan ilustrasi tentang apa yang bisa dilakukan virus mengerikan ini," kata Abigail.

"Kita sekarang tidak bisa meninggalkan Elia sendirian. Kami harus dilatih untuk mengoperasikan semua peralatan medisnya," tambahnya.

Karena harus merawat putranya seharian, ayah Elia, Chris, harus berhenti bekerja sebagai insinyur pemasangan meteran pintar selama pandemi.

Baca juga: Fakta Jika Minuman Beralkohol Tak Baik untuk Tubuh, Bisa Kurangi Volume Otak!

Cobaan semakin berat saat November tahun lalu, ketika pasangan dan dua anak mereka yang lebih besar dinyatakan positif COVID-19.

Suhu badan Elijah pernah sampai 40,7C dan setelah lima hari dokter umum menyarankan untuk membawanya ke A&E di Rumah Sakit Anak Leeds.

Dia dipulangkan tetapi tiga hari kemudian dilarikan kembali karena kondisinya memburuk dengan cepat. Dokter melakukan berbagai tes termasuk tes meningitis tetapi masing-masing hasilnya negatif.

Pasangan itu mengatakan hari ketika Elia terbangun dari komanya adalah "hari paling menyedihkan dan paling bahagia dalam hidup mereka.

Selain mengalami kerusakan otak, Elijah juga menderita kehilangan penglihatan dan kejang-kejang.

Dr David Finn, Konsultan ICU di Rumah Sakit Anak Leeds, menggambarkan kasus Elijah sangat langka dan mengatakan karena usianya yang masih muda, prognosis akhir akan tetap tidak jelas selama beberapa tahun.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X