Presiden Prancis, Presiden Emmanuel Macron mengumumkan bahwa tahun 2023 Prancis akan memberi kondom gratis untuk anak muda usia 18-25 tahun.
Pemberian kondom gratis dilakukan dengan tujuan untuk mengekang kehamilan yang tidak diinginkan dan mengurangi penyebaran penyakit infeksi menular seksual (IMS).
Baca juga: Keren! Paris Ubah Jalur Kereta Tua Jadi Taman Modern, Turis Bisa Ambil Air Soda Gratis
"Di apotek, kondom akan gratis untuk mereka yang berusia 18 hingga 25 tahun mulai 1 Januari," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui unggahan di Twitter-nya, dikutip dari DW.
Dalam tweet-nya, Macron juga mengatakan bahwa penyakit infeksi menular seksual meningkat di kalangan anak muda.
Pour tous les jeunes de 18 à 25 ans, en 2023, le préservatif sera gratuit en pharmacie.
— Emmanuel Macron (@EmmanuelMacron) December 8, 2022
"Inilah mengapa kami memulai revolusi pencegahan kecil," cuit Macron.
Saat ini, kondom diganti oleh sistem perawatan kesehatan negara dengan resep dari dokter atau bidan, di bawah tindakan yang ditujukan untuk menghentikan penyebaran penyakit infeksi menular seksual termasuk HIV.
Macron juga mengatakan bahwa kondom gratis untuk kalangan muda didasarkan pada langkah-langkah lain seperti kontrasepsi darurat gratis untuk semua wanita dan pemeriksaan gratis tanpa perlu resep untuk PMS selain HIV untuk warga di bawah usia 26 tahun.
Baca juga: Pengalaman Mencoba Jus Apel Langsung di Kebun Apel Prancis, Manis Banget Walau Tanpa Gula
Dilansir DW, pada awal tahun 2022 Prancis mulai menawarkan alat kontrasepsi gratis untuk semua wanita di bawah usia 25 tahun. Kemudian memperluas program yang ada untuk anak di bawah umur yang bertujuan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan karena biaya alat kontrasepsi.
Kementerian Kesehatan Prancis mengatakan bahwa usia 25 tahun ditentukan karena pada usia tersebut perempuan muda tidak lagi dapat ditanggung oleh asuransi kesehatan orang tua mereka.
