INDOZONE.ID - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyoroti beberapa hal yang bisa ditingkatkan dalam pelayanan kesehatan di Indonesia. Salah satu yang menjadi perhatiannya yaitu penggunaan obat herbal.
"Kita itu kurang dokter spesialis, kurang kapasitas pelayanan rujukan di rumah, obat-obatan juga masih tergantung impor," ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (24/1/2023).
Menkes Budi menyayangkan masyarakat yang masih bergantung pada obat-obatan impor. Padahal, Indonesia punya banyak tanaman herbal yang bisa mengobati berbagai penyakit.
Baca juga: 7 Obat Herbal yang Ampuh Menurunkan Kolesterol dengan Cepat
Menurut Menkes Budi, bahan herbal sudah patut kembali diperkenalkan kepada masyarakat.
Ia pun mencontohkan Korea Selatan dengan obat herbal ginsengnya. Seperti yang diketahui, negara tersebut terkenal dengan obat ginseng merah yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Di Indonesia sendiri, menurut Menkes Budi Gunadi juga dapat memperkuat pengobatan herbal, salah satu yang disorot yakni lengkuas.
"Jadi kita ingin lebih banyak (obat-obatan) di dalam negeri dan berbasis herbal. Kalau di Korea terkenal dengan ginseng, kita kenapa enggak bisa dengan jamu, lengkuas, dan lain-lain," tuturnya.
Baca juga: Kenapa Madu Lebih Baik Ditambahkan Terakhir dalam Ramuan Herbal? Ini Kata Dokter
Salah satu bumbu dapur ini memiliki beragam manfaat, mulai dari meredakan nyeri, meningkatkan kesuburan pria, menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, mengurangi risiko terkena kanker, dan berbagai manfaat lainnya.
Sayangnya, pemanfaatan lengkuas untuk obat herbal masih sangat minim dan belum banyak industri farmasi dalam negeri yang menggunakan bahan tersebut.