Viral Siswi 'Koleksi' Tablet Penambah Darah Gara-gara Ogah Meminumnya, Ini Bahayanya

- Senin, 30 Januari 2023 | 06:00 WIB
Dokter Ayman jelaskan bahaya anemia. (TikTok/@aymanalts)
Dokter Ayman jelaskan bahaya anemia. (TikTok/@aymanalts)

Pemerintah melakukan berbagai cara untuk mengurangi jumlah bayi lahir stunting di Indonesia. Salah satunya dengan memberikan tablet tambah darah kepada remaja putri.

Melalui sekolah tablet tambah darah diberikan kepada siswi putri guna untuk mencegah kekurangan darah atau anemia.

Namun, belakangan beredar video yang memperlihatkan tablet tambah darah dalam jumlah cukup banyak dikumpulkan oleh remaja wanita.

Baca juga: 32 Persen Gen Z di Indonesia Kena Anemia, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dalam video yang kembali dibagikan akun TikTok dokter Ayman Alatas, remaja tersebut mengatakan kalau tablet tambah darah yang diberikan satu minggu sekali itu tidak pernah dikonsumsinya.

"When sekolah ngasi tablet tambah darah 1x seminggu, tapi gak pernah dimakan," bunyi narasi dalam video tersebut, dilihat Indozone Minggu (29/1/2023).

Melihat video tersebut, dokter Ayman Alatas bahaya anemia yang bisa dirasakan dalam jangka waktu panjang.

"Anemia tuh banyak banget bahayanya. Mungkin yang kalian tahu itu hanya lemas, konsentrasi jadi berkurang, bahkan bisa mempengaruhi imun. Tapi itu bisa jangka panjang," jelas dokter Ayman Alatas.

Dia juga mengatakan anemia yang dialami wanita bisa sangat membahayakan saat wanita hamil. Itulah kenapa penting minum tablet penambah darah untuk mencegah anemia dikemudian hari.

Baca juga: 3 Minuman Ini Ternyata Bisa Jadi Pemicu Anemia, Wajib Kamu Hindari!

"Anemia saat kalian hamil itu bahaya banget buat kalian, buat para ibu hamil dan buat anak kalian," jelasnya.

Menurut dokter Ayman Alatas, anemia meningkat risiko kematian pada ibu melahirkan dan juga berisiko kematian pada bayi yang dikandung.

"Makanya sejak dari remaja diberi tablet tambah darah agar tidak anemia saat dewasa," tutup dokter Ayman.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X