Cegah Stunting, BKKBN Ungkap Perlu Kewaspadaan Keluarga Ciptakan Kehamilan Sehat

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 09:10 WIB
Ilustrasi ibu hamil (Freepik/onlyyouqj)
Ilustrasi ibu hamil (Freepik/onlyyouqj)

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengatakan, kewaspadaan dalam keluarga untuk menciptakan kehamilan yang sehat bagi calon ibu, bisa mencegah terjadinya stunting pada anak.

“Lebih baik mencegah daripada mengobati, kalau mengatasi akan lebih berat. Oleh karena itu, stunting harus diperhatikan oleh setiap orang,” kata Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, dalam Waktu Indonesia Berencana (WIB) yang disiarkan di Jakarta, Jumat (20/1/2023).

Hasto menjelaskan, kepedulian terhadap stunting harus mulai ditingkatkan di kalangan masyarakat. Pasalnya, stunting bisa membuat anak kurang memiliki kesempatan untuk berkompetisi akibat dari kecerdasannya yang lebih rendah dan tinggi badannya yang tidak tumbuh optimal.

Baca juga: Waspada! Hal Ini Bisa Sebabkan Stunting pada Anak, Begini Penjelasan Dokter

Menurutnya, stunting adalah hal yang penting namun tidak mendesak. Artinya, persiapan orangtua untuk mencegah anak lahir stunting menjadi hal yang penting karena dampak buruknya di masa depan.

“Ingin punya anak tetapi tidak stunting itu penting. Namun, kalau sekarang belum hamil itu tidak mendesak. Kendati demikian, perlu dipersiapkan," imbuhnya.

"Kalau sudah telanjur hamil dan punya anak, kita baru siap-siap untuk tidak stunting itu telat. Jadi, jangan takut tetapi harus merasakan kalau stunting itu penting (untuk diperhatikan),” bebernya.

Baca juga: Tekan Angka Stunting, Dokter: Bisa Dicegah Sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan Janin

-
Ilustrasi anak stunting (Freepik/sherry)

Lebih lanjut Hasto mengatakan, keluarga yang memiliki kewaspadaan terhadap kondisi kesehatan ibu dan bayinya selalu merasa khawatir terhadap potensi yang mungkin terjadi di masa depan.

Calon ibu juga sejak usia mudanya, sudah menyadari pentingnya pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui status kesehatannya, jika sudah merencanakan kehamilan sejak jauh hari.

Oleh sebab itu, Hasto meminta setiap keluarga agar dapat menaruh perhatian lebih terhadap isu stunting. Meski bukan hal yang patut untuk ditakuti, stunting berpengaruh terhadap pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang harus terus dijaga dan ditingkatkan.

Dia meminta keluarga agar mulai mengubah pola pikirnya bahwa mencegah stunting lebih baik daripada mengobati, karena adanya keterbatasan waktu penanganan yang hanya bisa dikoreksi optimal hingga anak berusia dua tahun.

“Itu harus (mulai sering) dijadikan pertanyaan. Jadi, jangan asal semangat menikah, semangat prewedding, semangat hamil tetapi tidak dipikirkan sehat tidak dirinya saat hamil," ucapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X