Selalu Merasa Benar dan Anti Kritik, Apakah Termasuk Gangguan Mental?

- Minggu, 6 Februari 2022 | 16:25 WIB
Ilustrasi orang yang selalu merasa benar (Pixabay/SvetaZi)
Ilustrasi orang yang selalu merasa benar (Pixabay/SvetaZi)

Di kehidupan ini ada orang-orang yang sulit sekali menerima masukan orang lain. Mereka selalu merasa benar dan anti kritik.

Mereka akan marah bila pendapatnya dibantah. Mereka tidak bisa berempati kepada orang lain dan merasa dirinya yang paling berhak mendapat penghargaan.

Nah, apakah orang dengan ciri seperti ini mengidap gangguan mental?

Mengutip dari NCBI, orang yang sulit menerima nasehat dan kritik dari orang lain termasuk mengalami gangguan kepribadian narsistik.

Ciri utama dari gangguan kepribadian ini adalah kurangnya empati dan haus kekaguman dari orang lain. Akibatnya penderitanya sering digambarkan sebagai orang yang sombong, egois, manipulatif, dan penuntut. Bahkan, mereka merasa dirinya pantas untuk mendapatkan perlakukan khusus.

Tak hanya itu, pengidap gangguan ini juga yakin diri mereka lebih istimewa sehingga pergaulannya terbatas pada orang-orang yang dirasa berbakat atau sepadan dengan dirinya.

Individu seperti ini juga mencari perhatian yang berlebihan hanya untuk mengetahui apakah ia selalu dipikirkan atau dibicarakan oleh orang lain. 

Baca juga: Dokter Ungkap Dampak Negatif COVID-19 Bisa Bikin Orang Jadi Gila, Benarkah?

Bahkan dalam situasi yang lebih parah, mereka tidak dapat menoleransi kritik atau kekalahan, sehingga ketika mendapatkan kritik keras atau bahkan penolakan, mereka akan berbuat kasar.

Lalu apa penyebab seseorang mengalami gangguan kepribadian narsistik?

Faktanya, hingga kini belum diketahui pasti apa yang menyebabkan seseorang memiliki gangguan kepribadian narsistik. Sama halnya dengan gangguan kepribadian atau masalah kejiwaan lainnya, penyebab gangguan ini juga terbilang kompleks.

Namun mengutip dari Halodoc, kepribadian narsistik yang melahirkan perilaku narsis sering dikaitkan dengan beberapa masalah berikut:

  • Genetika, kondisi ini berkaitan dengan faktor keturunan. Neurobiologi, ada hubungan antara otak dengan perilaku atau pola pikir seseorang.
  • Lingkungan, yang berhubungan dengan ketidaksesuaian dalam hubungan orang tua dan anak dengan kritik berlebihan yang kurang sesuai dengan pengalaman anak.

Selain itu, sesuatu yang unik dari gangguan kepribadian narsistik adalah lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Usia yang paling rentan yaitu usia remaja akhir atau dewasa awal.

Jadi ketika anak usia remaja sudah mulai menunjukkan ciri-ciri gangguan ini, sebaiknya diatasi agar dia tidak mengembangkan kepribadian ini hingga dewasa.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X