Para ilmuwan telah menemukan bahwa tiga dari empat alat tes asal virus corona di Tiongkok memiliki tingkat akurasi 90 persen dalam mendeteksi Covid-19.
Dalam temuan mereka yang dipublikasi situs Medrxiv.org pada 10 April 2020, para peneliti mengatakan bahwa penelitan ini didasari oleh sampel yang diambil dari orang yang terinfeksi virus corona di rumah sakit.
Alat tes buatan Tiongkok itu merupakan alat tes antibodi yang dikenal sebagai uji immunosorbent terkait enzim dan dua di antara tiga alat memiliki tingkat akurasi 100 persen dalam mendeteksi pasien yang negatif Covid-19.
"Diagnosis Covid-19 yang akurat itu sangat penting. Pasien yang terbukti positif bisa langsung dirawat secara intensif atau diimbau untuk isolasi demi menekan penyebaran virus," kata laporan para peneliti, seperti dilansir SCMP, Kamis (23/4/2020).
Penelitian ini juga telah memantau perkembangan alat tes buatan Amerika Serikat, Jerman dan Kanada. Namun dari semua negara itu hasilnya belum diketahui.
Sementara, alat tes buatan Tiongkok yang kualitasnya dipandang sebelah mata, justru menunjukkan tingkat akurasi yang baik.
Sebab pada Maret 2020, sebuah lembaga Spanyol melaporkan kalau alat tes dari Tiongkok tingkat akurasinya hanya 30 persen. Akibat laporan itu, produsen alat tes virus corona menarik semua produk gagal dan melakukan perbaikan kualitas lantaran sebelumnya dinilai tidak sesuai standar.
Di negara lain seperti Turki dan Republik Ceko juga mengeluh terhadap alat tes buatan Filipina, yang akhirnya Kementerian Kesehatan Filipina meminta maaf atas kejadian tersebut.
