Waktu haid pada wanita biasanya berkisar tiga sampai tujuh hari. Namun, setiap wanita memiliki siklus haid yang berbeda-beda. Ada yang cepat dan adapula yang lama. Akan tetapi, haid yang terlalu lama juga menjadi tanda-tanda kesehatan yang tidak normal.
Dokter spesialis kandingan dr. Sherry Ross, MD., menyarankan, jika haid lebih dari seminggu selama dari tiga bulan berturut-turut disarankan untuk segera diperiksakan ke dokter.
Dikutip dari Glamour, dokter Ross mengungkapkan beberapa kemungkinan yang menyebabkan haid berlangsung lebih dari sepekan.
1. Gangguan hormon
Sindrom ovarium polikistik, atau PCOS, tiroid yang kurang aktif atau terlalu aktif dan gangguan lain yang mengacaukan kadar hormon seks dapat menyebabkan menstruasi jadi lebih lama, lebih berat, atau tidak teratur, kata Ross.
Jika menstruasi tidak normal atau berubah secara signifikan, sangat disarankan untuk segera periksa ke dokter.
2. Penggunaan obat-obatan
Obat-obatan tertentu, seperti tiroid, steroid, dan antipsikotik, juga dapat mengganggu kadar hormon. Jika mengonsumsi salah satu obat itu, pastikan meminumnya dengan benar, dan bicarakan dengan dokter tentang alternatif jika masalah berlanjut.
Baca Juga: Angka Kematian Karena Kanker Paru Meningkat 18 Persen di Tahun 2020
3. Perubahan berat badan
Jika mengalami menstruasi yang lebih lama dari biasanya dan berat badan baru-baru ini bertambah, itu bisa menjadi indikasi bahwa menyebabkan siklus haid, kata Dr. Ross.
Lemak tubuh yang meningkat menyebabkan tingkat estrogen yang lebih tinggi dan dapat membuat menstruasi lebih lama dan lebih berat.
4. Stres
Stres dapat memengaruhi siklus menstruasi dengan segala cara yang memungkinkan. Kadang-kadang dapat menyebabkan menstruasi berhenti sama sekali.
