Ini Masalah yang Bisa Timbul Apabila Menstruasi Tidak Teratur

- Selasa, 7 Juli 2020 | 21:06 WIB
Ilustrasi wanita yang sedang menstruasi. (Freepik).
Ilustrasi wanita yang sedang menstruasi. (Freepik).

Menstruasi pada perempuan terjadi karena di masa ovulasi sel telur tidak dibuahi oleh sperma. Umumnya menstruasi terjadi dua minggu setelah masa ovulasi dan rutin setiap bulan. Akan tetapi, ada beberapa perempuan yang siklus menstruasinya tidak teratur.

Spesialis kebidanan dan kandungan, Dr. dr Kanadi Sumapraja SpOG (K), MSc menerangkan, normalnya siklus menstruasi pada perempuan adalah 24-38 hari sekali. Namun ada perempuan yang bisa menstruasi dua bulan, tiga bulan, atau bahkan enam bulan sekali. Ini adalah ciri menstruasi tidak teratur.

"Kalau misalnya seorang perempuan menstruasinya tidak teratur, ada dua masalah yang bisa jadi terjadi. Pertama, dia tidak mengalami ovulasi. Kedua tidak mengalami masa subur," kata dr Kanadi dalam webinar Masalah Haid Tidak Teratur yang diadakan RS Pondok Indah Group, Selasa (7/7/2020).

-
Ilustrasi wanita yang sedang menstruasi. (Freepik).

 

Lebih lanjut dirinya menerangkan, pada saat ovulasi, indung telur (ovarium) akan melepaskan sel telur matang yang siap dibuahi melalui tuba falopi menuju rahim. Folikel yang melepaskan sel telur berubah bentuk menjadi korpus luteum. 

Korpus luteum akan memicu peningkatan hormon progesteron. Bersama dengan hormon estrogen, hormon progesteron akan mempertebal lapisan dinding rahim agar siap ditanamkan sel telur yang telah dibuahi.

Namun jika dalam kurun waktu 14 hari tidak terjadi kehamilan atau pembuahan sel telur, maka hormon estrogen dan progesteron akan menurun sehingga terjadi peluruhan dinding rahim yang selanjutnya menjadi menstruasi.

"Kalau tidak terjadi ovulasi maka dinding rahim hanya terpapar oleh hormon estrogen saja. Berikutnya yang harus dipahami, kalau tidak terjadi ovulasi maka tidak akan ada sel telur matang, artinya enggak ada masa subur. Perempuan dengan gangguan ovulasi akan mengalami dua hal, jangkauan kesuburan dan gangguan keteraturan menstruasi," pungkas dr Kanadi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

Stop! Inilah 7 Bahaya dari Kebiasaan Menggigit Kuku

Selasa, 16 April 2024 | 09:00 WIB

6 Tips yang Membantu Mempertahankan Kesehatan Mata

Selasa, 16 April 2024 | 07:00 WIB

6 Manfaat Mencuci Tangan untuk Kesehatan

Senin, 15 April 2024 | 16:00 WIB
X