Masker dengan Filter Udara Justru Rawan Tularkan Virus Corona

- Rabu, 22 Juli 2020 | 19:14 WIB
Masker dengan filter udara. (freepik)
Masker dengan filter udara. (freepik)

Pandemi virus corona masih menjadi mimpi buruk bagi masyarakat di seluruh dunia. Angka kasusnya dari data yang dihimpun, Rabu (22/7/2020), terdapat 15.122.942 orang yang terpapar.

Salah satu pencegahan yang disarankan oleh World Health Organization (WHO) yaitu memakai masker. Bukan masker bedah yang biasa digunakan tenaga kesehatan, melainkan masker kain. Diperbolehkan juga masker N95.

Masker N95 atau masker filter dianggap paling aman dalam mencegah virus corona. Namun penelitian terbaru menemukan, masker dengan filter ternyata paling rentan menyebarkan virus corona.

Masker N95 atau masker filter biasanya dibuat dengan katup atau filter udara yang terbuat dari plastik, menempel pada bagian depan. Indozone lansir dari The Huffington Post, Rabu (22/7/2020), fungsi filternya untuk menyaring udara dihirup oleh pemakainya.

-
Masker dengan filter udara. (freepik)

Selain itu, filter juga digunakan untuk bernapas nyaman dan merasa lega. 

Sayangnya, filter pada masker disebut sebagai katup satu arah. Ketika bernapas, udara yang keluar tak bisa disaring lagi.

Jadi saat ada Orang Tanpa Gejala (OTG) memakai masker filter, akan ikut membawa virus corona ke orang yang berada di sekitarnyal, dilansir dari The Times of India.

Hal tersebut juga dibahas dalam situs kesehatan Healthline. Disebutkan, penggunaan masker dengan filter justru membuat virus dapat ditularkan melalui katup.

Dr Ali Raja, Wakil Ketua Eksekutif Departemen pengobatan darurat di Massachusetts General Hospital dan profesor di Harvard Medical School menggambarkan, "Setiap masker dengan katup satu arah hanya akan melindungi orang yang memakainya."

"Masker ini tidak bisa melindungi orang di sekitarnya. Terdapat potensi terkena paparan partikel virus saat menghembuskan napas," tambahnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X