Tubuh kita membutuhkan gula untuk membentuk energi. Itulah kenapa saat tubuh tak cukup gula kita mungkin akan merasa sangat pusing, gemetar, berkeringat dan lelah secara tiba-tiba.
Perasaan kehilangan energi yang tiba-tiba ini umumnya dikenal sebagai sugar crash dan secara medis disebut hipoglikemia. Sementara hipoglikemia biasanya terlihat pada penderita diabetes yang menggunakan insulin, hipoglikemia juga dapat dilihat pada non-penderita diabetes.
Seseorang dengan sugar crash membutuhkan bantuan segera, jika tidak mereka akan mulai mengalami kejang atau pingsan.
Kecelakaan gula bisa kamu cegah dengan membuat beberapa perubahan kecil seperti berikut ini yang dilansir dari News 18.
- Lakukan diet seimbang dari semua kelompok makanan utama dan harus merupakan campuran protein, serat, karbohidrat dan lemak.
- Harus mengonsumsi makanan dalam porsi kecil setiap kali makan tetapi meningkatkan frekuensi makan. Makanlah setiap dua hingga tiga jam sepanjang hari.
- Jangan terlalu menikmati makanan tinggi gula seperti makanan olahan, makanan yang dipanggang, dan tepung terigu.
- Hindari minuman yang kaya kafein seperti kopi, teh hitam dan minuman berenergi karena dapat memicu penurunan gula.
Nah, seseorang dengan riwayat hipoglikemia harus menyimpan makanan kaya karbohidrat seperti puff beras, sereal bar atau makanan manis seperti gula padat, buah-buahan kalengan yang dimaniskan atau permen.
