Studi: Konsumsi Makanan Olahan Bisa Membuat Kamu Lebih Cepat Tua

- Rabu, 9 September 2020 | 09:46 WIB
Makan makanan olahan (Unsplash/Tristan Gassert)
Makan makanan olahan (Unsplash/Tristan Gassert)

Konsumsi makanan olahan berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan, bahkan berat badan mudah untuk naik saat konsumsi makanan olahan berlebihan.

Dilansir dari Times of India, sebuah studi baru menemukan korelasi antara makanan olahan dan penuaan. Pola makan yang kaya akan makanan olahan ultra sarat dengan gula, minyak, pati, dan lemak, yang dapat membuat kamu menua lebih cepat.

Peneliti menemukan bahwa makan tiga atau lebih makanan olahan setiap hari dikaitkan dengan telomer yang lebih pendek, struktur kromosom yang menandai usia biologis kamu.

Sementara pola makan yang kaya akan makanan utuh, buah-buahan dan sayuran dikaitkan dengan telomere yang lebih panjang dan risiko penyakit kronis yang lebih rendah.

Peneliti dari Universitas Navarra di Pamplona, ??Spanyol mempelajari sampel DNA dari 886 orang yang berusia 20 tahun ke atas. Mereka yang mengonsumsi dua-tiga porsi makanan olahan setiap hari menunjukkan risiko 29-40 persen lebih tinggi untuk telomere pendek dibandingkan mereka yang makan kurang dari dua porsi makanan olahan.

Tidak hanya itu saja, makanan olahan juga dikaitkan dengan risiko penyakit terkait usia yang lebih besar seperti diabetes tipe 2 dan kanker. Selain itu, makan makanan olahan juga dikaitkan dengan masalah seperti depresi, tekanan darah tinggi, dan obesitas.

Studi juga menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak makanan olahan cenderung lebih banyak ngemil dan mengonsumsi lebih banyak kolesterol, lemak jenuh, dan natrium.

Nah, untuk itu perlu kamu kurangi konsumsi makanan olahan demi kesehatan kamu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X