Sakit kepala saat haid termasuk salah satu tanda yang biasa muncul ketika memasuki masa menstruasi. Hal ini lumrah dialami sebagian besar wanita menjelang atau selama haid.
Wanita remaja, wanita usia produktif, hingga wanita menjelang menopause bisa kapan saja merasakan sakit kepala saat haid. Salah satu faktornya yaitu karena ada perubahan hormon selama haid.
Dari segi kesehatan, ada 2 jenis sakit kepala saat haid maupun sebelum atau sesudah siklus menstruasi, yaitu sakit kepala hormonal dan migrain.
Sakit kepala hormonal bisa menyebabkan nyeri kepala ringan hingga sedang. Sedangkan sakit kepala migrain menyebabkan denyutan luar biasa di satu sisi kepala.
Penyebab Sakit Kepala Saat Haid atau Menstruasi
Efek sakit kepala saat haid bisa mengarah pada rasa mual, muntah, sensitif pada cahaya dan suara, hingga sulit bekerja atau berpikir. Sakit kepala bisa pula membuat suasana hati berubah (mood swing).
Sakit kepala ketika datang bulan alhasil membuat banyak wanita malas bergerak dan ingin rebahan di tempat tidur saja. Lalu, apa sebenarnya penyebab sakit kepala saat haid?
1. Perubahan hormon
Saat sedang haid, perubahan hormon sangat mungkin terjadi. Perubahan hormon ini memengaruhi senyawa kimia di dalam yang kemudian memicu sakit kepala.
2. Kadar zat besi yang rendah
Menstruasi ditandai dengan keluarnya darah kotor di dalam tubuh. Banyaknya darah yang keluar ketika haid ternyata memicu sakit kepala karena tubuh kekurangan zat besi. Apabila zat besi dalam tubuh rendah, maka sakit kepala saat haid pun tak dapat terhindarkan.
Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Haid atau Menstruasi
Lalu, bagaimana cara mengatasi nyeri sakit kepala saat datang bulan? Apakah ada cara sederhana untuk meredakan sakit kepala saat menstruasi?
Dalam artikel ini, Indozone telah merangkum beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi rasa sakit kepala saat haid atau menstruasi:
1. Letakkan kompres dingin di kepala dan leher
Kompres dingin dengan es di area kepala dan leher dapat membantu meringankan sakit kepala saat haid yang kamu rasakan.
Caranya, ambil sekantong es batu. Lalu, balutlah sebungkus kantong es tersebut dengan handuk atau kain. Letakkan di dahi atau leher tiap 10 menit sebagai kompres.
2. Batasi konsumsi makanan dan minuman tertentu
Makanan dan minuman mengandung MSG, kafein, alkohol, dan tyramine tinggi seperti alpukat, pisang, cokelat, ikan asap, dan buah kering, disarankan untuk tidak dikonsumsi karena dapat memicu sakit kepala saat haid.
3. Kurangi konsumsi garam
Selain makanan minuman tertentu, konsumsi garam secara berlebihan dapat memicu terjadinya sakit kepala dan meningkatkan tekanan darah. Sehingga disarankan untuk mengurangi asupan garam ketika mengalami sakit kepala saat datang bulan.
