Jangan Sampai Kena, Ini Faktor Risiko GERD

- Selasa, 23 Juni 2020 | 10:08 WIB
Ilustrasi wanita yang mengalami GERD. (Pixabay)
Ilustrasi wanita yang mengalami GERD. (Pixabay)

Prevalensi penyakit saluran cerna gastroesophageal reflux disease (GERD) belakangan ini mulai meningkat. Salah satu faktornya karena gaya hidup yang tidak sehat. Contohnya pola makan yang tidak teratur dan konsumsi makanan secara asal.

Biasanya untuk mendiagnosis GERD, dokter akan melakukan anamnesis atau tanya jawab dengan pasien terkait pola makan tersebut. Selain itu, ditanyakan pula gejala khas yang timbul seperti nyeri di ulu hati dan rasa dada terbakar. Dokter juga akan melihat faktor risiko pasien.

"Faktor risikonya antara lain pasien sering makan makanan berlemak atau tidak, sering makan lalu langsung tidur atau tidak, sering minum soft drink atau tidak, makan teratur atau tidak," ujar spesialis penyakit dalam dari Eka Hospital Cibubur, dr Annisa Maloveny, Sp.PD dalam suatu webinar, Senin (22/6/2020).

Faktor risiko lain yang bisa menyebabkan GERD adalah obesitas dan kebiasaan merokok. Bila pasien memiliki faktor risiko tersebut, maka besar kemungkinan ia terkena GERD. Tapi biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan dengan pemeriksaan fisik atau bahkan endoskopi.

Jika faktor risiko telah ditemukan, maka dokter bisa memberikan pengobatan yang sesuai. Biasanya bila faktor penyebab GERD disebabkan oleh pola makan dan jenis makanan yang kurang baik, pengobatannya adalah makan teratur, memilih jenis makanan yg baik, tidak tidur setelah makan, serta makan posisi dalam posisi yang baik. 

"Tapi kalau terkait anatomi untuk menyembuhkannya harus dioperasi. Lalu kalau terkait dengan hormon ya nanti jika hormonnya sudah perbaikan katupnya kembali kencang, ada obatnya juga. Overall 70-80% penyakit GERD bisa disembuhkan," pungkas dr Annisa.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X