Pada awal Juni lalu, dikabarkan seorang anak laki-laki berusia 9 tahun berinisial A tewas dalam keadaan mengenaskan. Berita mengejutkan ini datang dari Korea Selatan.
Anak tersebut ditemukan mati dalam keadaan mengalami serangan jantung yang diduga akibat kegagalan multi-organ setelah ibu tirinya melapor pada 119. Nyawa A pun tidak dapat untuk diselamatkan.
Melalui penyelidikan, ibu tiri A ditangkap pada Rabu (3/6/2020) dan ia mengaku telah mengunci putranya di dalam sebuah koper berukuran 44 x 60 cm pada Senin (1/6/2020).
Dalam rekaman CCTV menunjukkan ibu tiri A dengan tenang berjalan keluar dari apartemen pada pukul 1 siang, hal ini diungkapkan oleh jaksa penuntut.
Setelah anaknya di kunci dalam koper, setelah tiga jam kemudian ibu tirinya itu kembali ke rumah.
Ibu tiri A juga mengaku memindahkan putranya ke koper dengan ukuran lebih kecil karena A buang air kecil di koper pertama. Pihak polisi mengatakan bahwa A telah terperangkap di dalam koper selama tujuh jam sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Pelaku mengatakan bahwa hal tersebut dilakukannya untuk mendisiplinkan anaknya yang telah berbohong. Pelaku kemungkinan akan menghadapi tuduhan kekerasan anak yang berujung pada percobaan pembunuhan.