Telur memang baik dikonsumsi siapa saja, apalagi bagi penderita diabetes. Hal ini karena telur tidak mengandung gula dan menjadi sumber karbohidrat.
Karena kandungan tersebut membuat telur menjadi makanan super bagi penderita diabetes. Bayangkan saja, satu butir telur bisa mengandung setengah gram karbohidrat, hal ini tentu tidak akan menyebabkan naiknya gula darah.
Meskipun demikian, satu butir telur mengandung 200 miligram kolesterol, sehingga perlu untuk dibatasi mengonsumsi telur bagi penderita diabetes, hal ini untuk menghindari risiko penyakit kardiovaskular.
Sebuah studi yang dilakukan di tahun 2009 lalu juga menunjukkan bahwa mengonsumsi telur terlalu banyak dapat menambah risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Hal ini dipercaya karena kelebihan asupan kolesterol yang berasal dari hewani. Kita sendiri disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dengan kadar kolesterol 300 miligram per hari. Karena satu butir telur mengandung 200 miligram kolesterol, jadi perlu untuk dibatasi saat mengonsumsinya.
Bagi penderita diabetes sendiri, berdasarkan studi dalam jurnal Food and Function tahun 2018, hanya disarankan mengonsumsi telur satu butir per hari.
