Era new normal tengah diberlakukan. Saat ini, masyarakat di dunia diminta untuk hidup berdampingan dengan virus corona.
Sebagai pencegahan agar tak terkena Covid-19, beberapa protokol kesehatan yang ketat pun diterapkan. Tak hanya di rumah, tapi juga di ruang publik atau fasilitas umum.
Dalam Zoom Meeting yang digelar Unilever baru-baru ini, Ketua Umum PB IDI dr.Daeng M. Faqih menjadi pembicaranya. Dia menjelaskan mengenai beberapa hal yang harus dilakukan agar bisa berjalan maksimal.
"Harus dibuat indikator dan kriteria. Selain itu, pengaturan tahapan-tahapan dan skala prioritas penerapan new normal juga harus dilakukan," sebutnya.
Dia juga menjelaskan pemerintah harus menyiapkan pelayanan kesehatan yang memadai, termasuk pemeriksaan masal, cepat dan luas. Untuk mencegah penyebaran Covid-19 meluas, dilakukan deteksi dini.
"Protokol kesehatan kalau bisa diawasi dan dimonitor.Tujuannya dibuat untuk mempersiapkan kondisi masyarakat dalam beraktivitas di tengah virus corona agar bisa produktif tapi tercegah dari penularan infeksi," ujarnya.
Gaya Hidup Sehat
dr.Daeng M. Faqih meminta masyarakat agar tak panik menghadapi new normal. Dia menyebutnya sebagai agaya hidup baru yang lebihs ehat, agar tak terlalu menjadi beban bagi masyarakat.
"Jadi, hidup benar-benar bersih dan sehat. Mulai sering menjaga kebersihan, termasuk mencuci tangan dengan sabun," ungkapnya
Dia pun menyebutkan tak bosan untuk mengingatkan masyarakat untuk memakai masker yang bear dan baik. Menurutnya, masker itu dipakai menutupi mulut dan hidung.
"Pakai masker yang benar. Jangan di dagu atau tak menutupi hidung. Jaga jarak, usahakan hindari kerumunan. Yang paling penting yaitu menjaga daya tahan tubuh," ungkapya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mulai sadar menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
