Saat ini kasus virus corona terus meningkat, namun berdasarkan penelitian baru menunjukkan bahwa laki-laki lebih sering tidak menggunakan masker.
Seperti yang dilansir dari NY Post, laki-laki di AS malas menggunakan masker jika dibanding dengan perempuan, khususnya bagi negara yang tidak mewajibkan.
Pria juga dianggap kurang percaya akan terkena dampak serius dari virus corona. Padahal menurut penelitian pria lebih rentan terhadap virus corona.
Misalnya saja, di negara seperti Tiongkok, Italia, Spanyol dan New York City pria meninggal karena COVID-19 jauh lebih tinggi ketimbang perempuan.
Dalam penelitian ini juga menemukan bahwa pria lebih cenderung melaporkan perasaan emosi negatif ketika mereka menggunakan penutup wajah.
“Pria lebih setuju dari wanita bahwa memakai masker itu memalukan, tidak keren, tanda kelemahan dan stigma; dan perbedaan gender ini juga memediasi niat perbedaan gender untuk mengenakan penutup wajah,” ungkap penulis penelitian, Valerio Capraro dan Hélène Barcelo.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit saat ini merekomendasikan agar semua orang menggunakan masker kain di atas hidung dan mulut saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
