Mengurangi konsumsi daging dan memilih ikan sebagai gantinya dapat memangkas risiko menderita serangan jantung hampir sepertiganya.
Dilansir dari Express, para penelitian menemukan pescatarian 30 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami serangan jantung dan memiliki kemungkinan 22 persen lebih rendah untuk gagal jantung.
Pemakan ikan juga memiliki risiko 21 persen lebih rendah terkena penyakit jantung koroner dan stroke, setelah disesuaikan dengan faktor-faktor seperti BMI, gaya hidup, dan kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Studi Universitas Glasgow, yang mengamati pola makan lebih dari 420.000 orang selama delapan tahun, menemukan bahwa vegetarian juga kurang rentan terhadap masalah jantung.
Studi tersebut menggunakan data dari UK Biobank untuk mempelajari kesehatan vegetarian, ikan, unggas, dan pemakan daging.
Pemakan daging, yang mencakup 94,7 persen orang yang diteliti, lebih mungkin mengalami obesitas dan juga mengonsumsi paling sedikit serat, buah dan sayuran, serta lemak sehat seperti yang ditemukan pada ikan berminyak.
Namun mengurangi daging bukanlah solusi cepat untuk mencapai pola makan yang sehat, yang harus seimbang terlepas dari apakah kita makan daging, ikan atau vegetarian.
Tapi perlu diet menyeluruh, seperti diet Mediterania, diperlukan untuk membantu menurunkan risiko penyakit kronis.
