Vaksin COVID-19 yang dikembangkan Universitas Oxford, Inggris yang bekerja sama dengan perusahaan farmasi AstraZeneca, akan melakukan uji coba pada dua ribu warga Brasil.
Kementerian Kesehatan Brasil menyetujui penelitian yang akan memvaksinasi 1.000 orang di Sao Paulo dan 1.000 lebih partisipan di Rio de Janeiro.
Brasil menjadi negara pertama yang menerima vaksin yang dikembangkan Inggris. Hal ini dilakukan karena Brasil memiliki peningkatan kasus infeksi dan kematian yang tinggi.
Dilaporkan bahwa korban tewas akibat virus Corona pada Rabu (3/6/2020) mencapai 1.262 hanya dalam 24 jam.
"Yang terpenting adalah melaksanakan penelitian ini ketika kurva epidemiologis masih meningkat dan hasilnya mungkin lebih tegas," tulis peneliti utama di Brasil dan peneliti di Universitas Federal São Paulo Lily Yin Weckx, dikutip dari CNN International.
Negara-negara lain juga dilaporkan ikut berpartisipasi dalam studi tersebut dan pendaftaran resmi untuk vaksin diharapkan akan dilakukan akhir tahun 2020.
Negara Brasil sendiri negara dengan jumlah kasus corona tertinggi kedua setelah Amerika Serikat dan sampai saat ini tingkat infeksi terus meningkat.
