6 Penyebab Perut Kembung, Selain Kebanyakan Makan

- Selasa, 7 Juli 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi sakit perut (photo/Unsplash/Sydney Sims)
Ilustrasi sakit perut (photo/Unsplash/Sydney Sims)

Seberapa sering kamu merasakan perut kembung? Sebagian besar hal ini bisa terjadi karena makan berlebihan, namun masalah ini sebenarnya juga dapat dikaitkan dengan kondisi lainnya.

Kembung adalah tonjolan perut yang terasa tidak nyaman dan terjadi pada waktu tertentu. Hal ini tentunya menyebabkan masalah bagi banyak orang. Berikut adalah beberapa penyebab lain dari perut kembung:

1. Mengonsumsi makanan dengan sodium yang tinggi

-
Ilustrasi pizza (photo/Unsplash/Aurélien Lemasson-Théobald)

Para ahli diet menyebutkan bahwa makanan dengan kandung sodium yang tinggi seperti daging kaleng, bacon, dan bahkan bit, dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh yang menyebabkan kembung.

Perlu kamu ketahui, selain pizza dan sandwich, jus sayuran juga mengandung banyak natrium. Selain itu, makanan yang kayak akan pati seperti kacang-kacangan, nasi, dan kentang dapat meningkatkan jumlah gas kembung.

2. Minum soda

-
Ilustrasi minuman bersoda (photo/Unsplash/Steve Buissinne)

Minuman berkarbonasi seperti soda adalah salah satu alasan paling umum terjadinya kembung. Desis dalam soda ini terperangkap dalam usus dan perut yang mengarah ke kembung dan menyebabkan sendawa.

Kandungan gula dalam soda membuat tubuh kamu menahan air, sehingga membuat kamu merasa kembung.

3. Sembelit

-
Ilustrasi sembelit (photo/Unsplash/Peggy und Marco Lachmann-Anke)

Kamu  mungkin akan merasa kembung ketika kamu tidak bisa buang air besar dengan benar. Menurut para dokter, karena feses tetapi berada di usus untuk jangka waktu yang lama, tinja mulai berfermentasi dan menyebabkan kembung dan gas.

Sembelit dapat terjadi karena konsumsi beberapa makanan yang mengandung gluten, daging dan produk susu. Selain itu, sembelit juga dapat disebabkan karena tidak minum cukup air, perubahan pola makan, atau bahkan stres.

4. Karena beberapa penyakit

-
Ilustrasi bakteri (photo/Unsplash/CDC)

Penyakit seperti irritable bowel syndrome (IBS), gangguan pencernaan fungsional (FGID), kolitis ulserativa dan penyakit Crohn, mempengaruhi saluran pencernaan tubuh dan menyebabkan kembung.

Kembung ini dapat diatasi dengan merawat penyakit yang mempengaruhinya.

5. Obat-obatan

-
Ilustrasi obat-obatan (photo/Unsplash/Pexels)

Ada obat-obatan tertentu seperti aspirin, antasida, anti-diare, dan serat atau suplemen zat besi yang tidak hanya menyebabkan kembung tetapi juga masalah pencernaan lainnya.

Bahkan pelunak feses juga dapat menyebabkan kembung pada beberapa orang. Banyak wanita telah mengeluh bahwa hormon pengontrol kelahiran, baik dalam pil, tempelan, atau implan, dapat menyebabkan kembung pada mereka juga.

6. FODMAP

-
Ilustrasi bawang putih (photo/Unsplash/Michele Blackwell)

FODMAP adalah singkatan dari fermentasi, oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol. FODMAP terdiri dari makanan fermentasi, gula, alkohol, dan karbohidrat yang tidak mudah dicerna oleh tubuh.
 
Contoh makanan FODMAP adalah seperti asparagus, bawang putih, pir, mangga, persik, pasta gandum, dan roti gandum hitam. Makanan-makanan tersebut dapat menyebabkan gas, sakit perut, kembung, dan diare pada beberapa orang.

Nah, itulah beberapa penyebab perut kembung yang #KAMUHARUSTAU. Semoga artikel berikut memberikan informasi bermanfaat untuk kamu semua. 

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X