Pandemi Covid-19 membuat masyarakat lebih sadar tentang pentingnya menjaga kesehatan. Kini semakin banyak masyarakat yang mulai melakukan kebiasaan baru agar tubuhnya tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Salah satu caranya adalah mengonsumsi makanan bergizi dengan pola diet seimbang.
Diet seimbang memungkinkan masyarakat untuk mengonsumsi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Lantas, bagaimana cara memastikan tubuh telah cukup mengonsumsi semua nutrisi tersebut? Adakah makanan tertentu yang harus dikonsumsi?
"Tidak perlu memilih-milih makanan sebenarnya. Kalau makan beragam, di dalamnya selain mengandung zat gizi utama juga terkandung vitamin dan mineral sebagai pendukung kekebalan tubuh," ujar Direktur Southeast Asian Food and Agriculture Science and Technology (SEAFAST), Prof. Dr. Ir. Nuri Andarwulan, M.si.
Dalam diskusi online 'Food Safety Di Tengah Pandemi' yang diselenggarakan oleh Nestlé Indonesia, Rabu (17/6/2020), Nuri mengatakan, pangan beragam dengan gizi seimbang merupakan pendukung kekebalan tubuh karena menyehatkan saluran pencernaan serta bisa melindungi tubuh dari virus corona.
Selain itu, di dalam pangan juga terdapat komponen bioaktif senyawa kimia non gizi yang bersifat aktif secara biologis untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Komponen senyawa bioaktif tersebut juga mampu merangsang kerja enzim untuk menghasilkan sistem imunitas yang lebih baik.
"Contohnya, saat kita mengonsumsi sayur dan buah komponen bioaktif yang diperoleh adalah dietary fiber (serat pangan). Komponen ini sangat menyehatkan saluran pencernaan. Saluran pencernaan harus sehat karena awal mula sistem imun dilahirkan lalu kemudian dialirkan menuju ke seluruh tubuh," pungkas Nuri.
