Puluhan Pasien Corona di Inggris Meninggal Sendiri di Rumah

- Selasa, 9 Juni 2020 | 14:55 WIB
Ilustrasi pasien meninggal di rumah (Unsplash/National Cancer Institute)
Ilustrasi pasien meninggal di rumah (Unsplash/National Cancer Institute)

Puluhan pasien virus corona di Inggris dilaporkan meninggal sendiri di rumah dan tidak ditemukan hingga dua minggu.

Berdasarkan laporan dari The Guardian, petugas medis yang menyelidiki kematian mengatakan bahwa korban baru di temukan setelah saudara, keluarga, dan teman membunyikan alarm dan memberi tahu korban tak kunjung keluar rumah.

Bahkan ada korban yang begitu ditemukan tubuh mulai membusuk dan mengarah pada 'epidemi kesepian' akibat COVID-19. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti berapa banyak orang yang meninggalkan sendiri di rumah.

Kepala unit emergensi RS Royal College, Inggris, Prof Martin Marshall mengatakan bahwa kematian bisa juga berkaitan dengan lockdown yang melarang kunjungan antar-warga untuk mencegah penyebaran dan penularan virus Corona.

"Pandemi COVID-19 juga menciptakan epidemi kesepian. Tidak hanya untuk orang tua, beberapa kalangan juga mengalami hal yang sama," katanya.

"Dokter bekerja keras untuk memeriksa dan melindungi pasien dan sukarelawan dari National Health Security (NHS) telah melakukan pekerjaan yang baik dalam merawat orang-orang rentan di komunitas mereka," lanjutnya.

Jumlah pasien virus corona yang meninggal di rumah menurut dokter banyak yang tidak mengalami komplikasi seperti penyakit jantung atau bahkan masalah paru-paru.

"Jika orang memilih tidak mencari bantuan medis karena takut tertular corona atau khawatir menjadi beban bagi petugas kesehatan maka itu sangat memprihatinkan," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X