Pola makan vegan adalah pola makan yang mengecualikan produk turunan hewani, seperti daging, ikan, susu, dan telur, dan umumnya bertujuan untuk meminimalkan bahaya bagi hewan.
Walaupun pola makan vegan sering kali didasarkan pada makanan nabati utuh, tapi mereka juga makan makanan olahan seperti permen. Kita tahu bahwa permen dibuat menggunakan bahan turunan hewani seperti coklat susu, krim, atau senyawa berbahan dasar susu lainnya.
Namun Skittles, mungkin membuat kamu bertanya-tanya, apakah masih cocok untuk pola makan vegan.
Nah, Skittles dapat dianggap vegan tergantung pada bahan apa yang tercantum di permen. Di tahun 2020 Skittles dibuat dari bahan-bahan berikut ini, seperti gula, sirup jagung, minyak sawit, asam sitrat, dekstrin tapioka, pati jagung, perasa alami dan buatan, pewarna dari minyak bumi, natrium sitrat dan lilin karnauba.
Meskipun demikian, sewaktu-waktu Skittles bisa saja dibuat dari bahan yang berasal dari hewani.
Pada tahun 2010, Skittles mengandung gelatin yang bukan bahan vegan. Gelatin berasal dari kolagen hewani, protein yang ditemukan di jaringan ikat, dan digunakan untuk memberi makanan tekstur yang kenyal seperti gel.
Meskipun saat ini tidak ada bahan turunan hewani yang digunakan untuk membuat Skittles, beberapa orang yang menjalankan pola makan vegan mungkin khawatir tentang penggunaan gula putih.
Hal ini karena gula tebu rafinasi dapat diproses dengan arang tulang hewan untuk menghilangkan kotoran dan pewarna alami gula sehingga membuatnya putih. Hanya saja produk akhirnya tidak mengandung jejak hewan.
Meskipun beberapa orang yang menjalankan pola makan vegan mungkin tidak ingin mengonsumsi gula tebu yang belum bersertifikat vegan, Skittles tidak mengandung produk turunan hewani.
Perasa, pewarna, pengental, pemanis, dan bahan alami dan buatan lainnya yang digunakan untuk membuat Skittles dibuat secara sintetis atau berasal dari tumbuhan. Itu artinya Skittles cocok untuk pola makan vegan.
