Thalita Latief muncul ke publik dengan dua berita mengejutkan, yaitu tentang perceraiannya dan penyakit kanker tiroid yang diidapnya. Thalita mengatakan dirinya cukup lama memendam rasa sakit hati pada suaminya, Dennis 'Lyla' hingga akhirnya mengidap kanker tiroid stadium 4.
Dilansir dari Mayoclinic, Minggu (4/4/2021), kanker tiroid adalah kanker yang terjadi di sel-sel tiroid, yaitu kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di pangkal leher atau di bawah jakun.
Tiroid sendiri berfungsi menghasilkan hormon yang mengatur detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, dan berat badan. Pada awalnya kanker tiroid mungkin tidak menimbulkan gejala apapun. Namun saat mulai tumbuh, bisa menyebabkan rasa sakit dan bengkak di leher.
Gejala Kanker Tiroid
1. Muncul benjolan (nodul) yang bisa dirasakan melalui kulit di leher
2. Perubahan suara, termasuk meningkatnya suara serak yang tak kunjung membaik
3. Kesulitan menelan
4. Sakit di leher dan tenggorokan
5. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher
BACA JUGA: Sedang Viral, Apa Sebenarnya Rumput Fatimah Itu?
Penyebab Kanker Tiroid dan Faktor Risiko
Sampai saat ini tidak jelas apa yang menyebabkan kanker tiroid. Namun diketahui kanker tiroid terjadi ketika sel-sel di tiroid mengalami perubahan genetik (mutasi). Mutasi memungkinkan sel tumbuh dan berkembang biak dengan cepat.
Sel-sel juga kehilangan kemampuan untuk mati, sehingga sel-sel tiroid yang abnormal menumpuk dan membentuk tumor. Sel abnormal itu dapat menyerang jaringan di dekatnya dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Faktor risiko kanker tiroid antara lain sebagai berikut:
1. Jenis kelamin perempuan. Kanker tiroid lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan pada pria.
2. Paparan radiasi tingkat tinggi. Perawatan terapi radiasi ke kepala dan leher meningkatkan risiko kanker tiroid.
3. Sindrom genetik bawaan tertentu. Sindrom genetik yang meningkatkan risiko kanker tiroid termasuk kanker tiroid meduler familial, neoplasia endokrin multipel, sindrom cowden, dan poliposis adenomatosa familial.
