Saat anak mengalami batuk pilek yang disertai sesak nafas atau disebut croup. Kondisi ini terjadi pada saluran udara anak bagian atas dan membuatnya membengkak, karena saluran udara yang menyempit sehingga membuat anak kesulitan untuk bernapas.
Kondisi ini umumnya sering dialami oleh anak laki-laki daripada anak perempuan. Selain itu, bayi usia 3 bulan sampai 5 tahun rentan terhadap penyakit ini.
Tak hanya itu saja, penyakit ini juga bisa menular, jadi mom perlu berhati-hati. Kondisi ini disebabkan oleh dua kondisi, yakni kejang dan infeksi virus.
Anak-anak di bawah 3 tahun paling mudah terserang croup, ini karena anak di usia tersebut sistem pernapasannya belum sempurna. Nah, supaya mom bisa mencegahnya lebih cepat, berikut ini beberapa gejala dari croup, seperti yang sudah dirangkum dari berbagai sumber:
- Suara serak
- Nafas berat
- Demam
- Gejala pilek seperti bersin dan hidung berair
- Batuk.
Tapi jika gejala yang ditunjukkan anak seperti, suara tinggi ketika bernapas, kesulitan menelan, dan warna kulit berubah menjadi kebiruan maupun keabu-abuan di sekitar hidung, mulut, dan kuku tangan, segera untuk hubungi dokter.
Jika ibu sudah melihat gejala batuk pilek disertai sesak nafas pada anak, ibu bisa melakukan perawatan di rumah seperti, memberi anak minum susu hangat, mengajak anak menghirup udara hangat dan memberikan obat penurun demam.
