Efek Kebanyakan Makan Buah Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan, Benarkah?

- Rabu, 26 Agustus 2020 | 14:37 WIB
Buah-buahan (Pexels/Trang Doan)
Buah-buahan (Pexels/Trang Doan)

Selama ini, orang-orang umumnya mengira bahwa sering konsumsi buah-buahan akan meningkatkan kesehatan dan sistem kekebalan tubuh (imunitas).

Namun tahukah kamu, ternyata kebanyakan makan buah alias makan buah secara berlebihan disebutkan bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Benarkah hal itu?

Buah-buahan menjadi salah satu makanan sehat yang paling digemari banyak kalangan, mulai dari orang dewasa maupun anak-anak, karena rasanya lezat dan mengandung nutrisi tinggi.

Efek Kebanyakan Makan Buah-buahan Bagi Kesehatan

-
Buah-buahan (Pexels/Trang Doan)

Menurut para peneliti di bidang kesehatan, makan buah-buahan dalam porsi banyak dapar menimbulkan efek buruk bagi kesehatan tubuh.

Hal itu karena sebagian besar buah-buahan manis mengandung kadar fruktosa tinggi. Sehingga, jika kadarnya berlebihan di dalam tubuh akan berdampak pada risiko obesitas (kegemukan), diabetes, kadar gula darah meningkat, serta gangguan metabolisme lainnya.

Peneliti di University of California San Diego mengatakan bahwa asupan fruktosa yang berlebihan dapat menyebabkan usus bocor dan penyakit hati berlemak non-alkohol.

Di samping itu, dampak negatif makan buah terlalu banyak dapat mengganggu sistem pencernaan, berupa perut kembung, kram, begah, sering buang angin, hingga diare. Kondisi tersebut disebabkan oleh penumpukan karbohidrat dari buah-buahan.

Masalah berat badan merupakan salah satu efek dari terlalu banyak konsumsi buah. Nah, untuk kondisi ini, biasanya disebabkan oleh tubuh yang hanya menerima asupan nutrisi dari buah saja, tanpa diimbangi nutrisi lain.

Terakhir, efek kebanyakan makan buah akan membuat seseorang kecanduan (ketagihan) makanan manis yang berpengaruh pada selera makan. Inilah yang bakal berimbas pada melonjaknya kadar gula tubuh.

Untuk mengurangi efek negatif terlalu banyak makan buah, kamu bisa hindari konsumsi beberapa buah ini dalam jumlah banyak, yaitu nanas, ceri, durian, pepaya muda, tomat muda, dan apel.

Haruskah Kita Sering Konsumsi Buah-buahan?

-
Buah-buahan (Pexels/Trang Doan)

Setelah melihat efek samping fruktosa dari buah-buahan tersebut, muncul pertanyaan, "haruskah kita sering mengonsumsi buah-buahan?". Nah, jawabannya tidak sesederhana 'iya' ataupun 'tidak'.

Pada dasarnya, buah-buahan tidak hanya mengandung zat fruktosa, tetapi juga mengandung zat pembangun kesehatan seperti mineral dan vitamin yang berguna untuk tubuh.

Selain itu, buah-buahan bukan satu-satunya sumber fruktosa. Banyak makanan cepat saji mengandung sirup jagung fruktosa tinggi yang digunakan sebagai pemanis.

Sebagian besar penelitian menyebutkan efek samping dari diet fruktosa tinggi. Sehingga, penting untuk mengonsumsi buah atau fruktosa secukupnya. Para ahli menyarankan agar setiap orang dapat mengonsumsi 80 gram buah dan sayuran, minimal lima kali sehari.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

7 Cara Efektif Mengatasi Rasa Ngantuk saat Bekerja

Selasa, 16 April 2024 | 20:43 WIB

Stop! Inilah 7 Bahaya dari Kebiasaan Menggigit Kuku

Selasa, 16 April 2024 | 09:00 WIB

6 Tips yang Membantu Mempertahankan Kesehatan Mata

Selasa, 16 April 2024 | 07:00 WIB

6 Manfaat Mencuci Tangan untuk Kesehatan

Senin, 15 April 2024 | 16:00 WIB
X