Batuk Berdahak Selama 2 Minggu Tak Kunjung Sembuh, Patut Dicurigai TBC

- Rabu, 11 September 2019 | 13:59 WIB
ilustrasi/Queen Mary
ilustrasi/Queen Mary

Batuk menjadi salah satu penyakit umum yang pernah dialami oleh semua orang. Penyebabnya bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya menghirup asap rokok. Jenis batuk pun bisa dibagi menjadi dua yaitu, batuk berdahak dan batuk kering. Meskipun terlihat sepele, penyakit ini tak boleh dibiarkan begitu saja.

-
ilustrasi/bio spectrum India

 

Dinas Kesehatan Kota Padang menyampaikan jika seseorang mengalami batuk berdahak selama dua minggu tanpa henti, ada indikasi bahwa orang tersebut terkena TBC.

Oleh sebab itulah, perlu langkah yang tepat seperti melakukan pemeriksaan ke puskesmas atau ke pelayanan kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan.

-
ilustrasi/healthline

 

Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Bencana Dinas Kesehatan Kota Padang, Gentina mengatakan bahwa penderita TBC harus dilakukan pemeriksaan dahak.

Gentina mengatakan ada ciri-ciri penderita TBC yang bisa dikenali yaitu,  berkeringat dingin pada malam hari bukan karena cuaca panas, ada demam tapi tidak tinggi dan batuk berdarah, sesak nafas dan nyeri dada. Jika rutin minum obat secara teratur dan memang positif terkena TBC, maka bisa saja TBC dinyatakan sembuh.

"Apabila pasien tidak teratur minum obat maka akan menjadi resisten sehingga naik status menjadi TBC MDR atau multi drug resisten," ungkapnya.

-
ANTARA/ Agus Alfian

 

Ia menambahkan jika status penderita menjadi TBC MDR, maka harus minum obat selama dua tahun dan suntik setiap hari selama enam bulan. Namun cara ini dapat menimbulkan efek samping yang cukup besar dan risiko meninggal dunia cukup besar.

Gentina mengatakan minum obat secara teratur selain untuk menekan angka TBC juga mencegah penularan karena satu pasien TBC bisa menularkan penyakit kepada 10 hingga 15 orang.

"Cara penularannya karena kuman berada di air ludah bisa saat bicara apalagi batuk maka kuman akan tersebar," ungkapnya.

-
ANTARA/Istimewa

 

Berada di ruangan tertutup dengan pendingin udara akan membuat kondisi yang lembab dan akhirnya kuman dapat tumbuh subur. Kuman-kuman ini bisa masuk ke dalam paru-paru dan membentuk infeksi.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X