Pemberian booster vaksin Covid-19 akan dijadwalkan mulai Januari 2022. Nantinya, penyaluran vaksin booster akan diprioritaskan kepada lansia serta kelompok rentan terlebih dulu.
“Pemberian booster akan segera dijadwalkan dan mulai dilaksanakan pada periode Januari tahun depan,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Kamis (2/12).
"Booster atau vaksin dosis ketiga yang ditujukan untuk para lansia dan kelompok rentan," sambungnya.
Pemberian vaksin booster merupakan langkah pemerintah sebagai antisipasi terhadap varian Omicron yang kini tengah menjadi perhatian dunia.
Upaya lainnya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penambahan kasus yaitu melarang para petinggi untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, terkecuali bagi yang melakukan tugas penting negara.
"Hal ini untuk mencegah (penularan varian baru) dan menjaga terus terkendalinya pandemi di negara ini," kata Luhut.
Yang terbaru, kebijakan soal aturan karantina. Sebelumnya, kebijakan karantina bagi para pelaku perjalanan dari luar negeri adalah 7 hari. Namun mulai 3 Desember, durasi karantina ditambah menjadi 10 hari.
"Berdasarkan arahan presiden, masa karantina bagi WNA dan WNI pelaku perjalanan dari negara-negara di luar 11 negara yg dilarang masuk kemarin, ditambah menjadi 10 hari dari sebelumnya 7 hari," pungkas Luhut.
