Kenali Smart Bandages, Perban Pintar yang Beri Notifikasi ke Dokter Jika Luka Telah Sembuh

- Rabu, 27 Oktober 2021 | 20:20 WIB
Smart Bandage. (Photo/Frontiers in Physics)
Smart Bandage. (Photo/Frontiers in Physics)

Para ilmuwan kini telah mengembangkan teknologi kesehatan terbaru yang dikenal sebagai Smart Bandage (perban pintar). 

Teknologi tersebut dikembangkan oleh Frontiers in Physics dalam sebuah penelitian. Uniknya, perban tersebut dapat memberi tahu dokter kapan luka telah sembuh tanpa harus diangkat secara fisik.

-
(Photo/Frontiers in Physics)

Penyembuhan dan Cara Kerja

Penyembuhan luka bergantung pada berbagai faktor seperti suhu, kadar glukosa, tetapi kelembaban memainkan peran penting - terlalu kering dan kulit mulai mengering, namun, terlalu basah dan menjadi keriput dan putih.

Satu-satunya cara dokter dapat mengetahui kesehatan luka saat ini adalah dengan melepas perban. Namun, proses ini dapat membuat jaringan penyembuhan yang halus menjadi lebih berbahaya.

-
(Photo/Frontiers in Physics)

Perban, yang dikembangkan oleh para ilmuwan di University of Bologna, Italia, memiliki sensor yang mencari tingkat kelembaban dan mengirimkan data ke aplikasi atau smartphone terdekat dengan bantuan chip RFID (Radio Frequency Identification) yang tertanam di dalamnya.

-
(Photo/Frontiers in Physics)

Baca juga: Mengenal Orbital Reef, Stasiun Luar Angkasa Baru Milik Blue Origin yang Tandingi SpaceX

Mereka mengembangkan polimer konduktif baru yang disebut PEDOT: PSS ke dalam dua jenis kain kasa yang berbeda - diproduksi dengan teknik yang disebut sablon.

Penjelasan Pakar

-
(Photo/Frontiers in Physics)

Dr Marta Tessarolo, dari University of Bologna menjelaskan bagaimana PEDOT:PSS bekerja dan apa bentuk dari penelitian tersebut.

“PEDOT:PSS adalah polimer semikonduktor organik yang dapat dengan mudah disimpan pada beberapa substrat sebagai tinta standar. Kami juga memasukkan tag RFID yang murah, sekali pakai, dan kompatibel dengan perban, mirip dengan yang digunakan untuk tag keamanan pakaian, ke dalam tambalan tekstil," katanya.

-
(Photo/Frontiers in Physics)

 

"Tag tersebut dapat diakses lewat nirkabel mengkomunikasikan data tingkat kelembaban dengan smartphone, memungkinkan staf layanan kesehatan mengetahui kapan perban perlu diganti,” tambahnya.

Para peneliti menggunakan sensor untuk eksudat buatan pada berbagai jenis dan bentuk perban. Mereka menemukan bahwa perban itu sangat sensitif, menawarkan pembacaan yang akurat antara kondisi kering, lembab dan jenuh.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X