Infeksi Saluran Kemih: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

- Rabu, 23 Februari 2022 | 19:03 WIB
Ilustrasi infeksi saluran kemih (freepik/jcomp)
Ilustrasi infeksi saluran kemih (freepik/jcomp)

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu penyakit yang paling sering terjadi pada wanita dibandingkan pria.

Menurut World Health Organization (WHO), infeksi saluran kemih pernah dialami lebih dari 50% wanita di seluruh dunia.

Namun, penyakit yang punya nama lain urinary tract infection (UTI) ini bisa saja menimpa laki-laki, usia lanjut, bahkan anak-anak.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut Indozone bagikan ciri-ciri, penyebab, dan cara mengobati infeksi saluran kemih (ISK) di bawah ini.

Infeksi Saluran Kemih

-
Ilustrasi infeksi saluran kemih (northeasternurology.com.au)

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai ciri-ciri dan penyebab infeksi saluran kemih, sebenarnya apa itu infeksi saluran kemih?

Saluran kemih merupakan organ tubuh manusia yang berfungsi untuk menghasilkan urine atau air kencing.

Saluran kemih ini terdiri atas beberapa organ di antaranya yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.

Jadi, infeksi saluran kemih adalah kondisi ketika organ saluran kemih mengalami infeksi akibat bakteri.

Namun, infeksi saluran kemih pada umumnya menyerang uretra dan kandung kemih.

Sementara itu, bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi saluran kemih yakni E. coli, Staphylococcus saprophyticus, Klebsiella, Enterococcus, Pseudomonas, Enterobacter, dan Proteus.

Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kemih

-
Ilustrasi ciri ciri infeksi saluran kemih (pexels/@olly)

Infeksi saluran kemih (ISK) terbagi menjadi dua jenis, yang pertama yaitu ISK atas yang terjadi pada ginjal dan ureter.

Yang kedua, ISK bawah yaitu infeksi di kandung kemih bagian bawah meliputi kandung kemih dan uretra.

Adapun ciri-ciri infeksi saluran kemih bagian bawah (ISK bawah) yang melibatkan kandung kemih dan uretra adalah sebagai berikut:

  • Muncul rasa nyeri saat buang air kecil.
  • Sering buang air kecil secara tiba-tiba.
  • Merasa anyang-anyangan.
  • Perut bagian bawah terasa sakit.
  • Pegal-pegal dan mudah lelah.
  • Urine berubah warna menjadi keruh, merah, merah muda, atau kecokelatan.
  • Aroma air seni menyengat.

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X